tirto.id - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menuturkan tidak ingin terburu-buru untuk menentukan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Hal itu ditegaskan Prabowo menanggapi terkait apakah deklarasi menunggu keputusan para ketua partai.
"Ojo kesusu, ojo grusa-grusu. Namanya demokrasi, ya," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023) malam.
Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya mengacungkan jempol ketika ditanya apakah sosok pendampingnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku hingga kini belum berkomunikasi dengan Gibran Rakabuming usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan perkara batas usia capres-cawapres. Putusan itu memberi karpet merah kepada putra sulung Presiden Jokowi itu untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Saya terus terang belum ketemu, belum bertemu, belum berkomunikasi," kata Muzani di lokasi yang sama.
Kemudian, dia merinci terdapat lima hal penting yang akan mereka siapkan ketika mendaftar pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju. Pertama, calon presiden. Kedua, cawapres. Ketiga partai koalisi. Keempat, visi dan misi. Terakhir, tim pemenangan.
"Jadi, pada saat pendaftaran nanti ada lima hal paling penting," tutur Ahmad Muzani.
Sementara itu, dia pun tidak menampik Gibran akan mendampingi Prabowo di Pilpres nanti. Dia menilai dengan adanya putusan MK memberikan keleluasaan pada mereka yang menjabat wali kota,bupati,gubernur atau wakilnya, DPD/DPRD/DPR RI sedang atau pernah yang umurnya di bawah 40 tahun untuk menjadi atau kontestasi dalam kepemimpinan nasional.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin