tirto.id - Senyum simpul tersungging dari bibir Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati kala bertemu presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dalam sebuah meja bulat berkelir cokelat itu mereka berdiskusi ihwal Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Persamuan itu turut diikuti Wamenkeu II, Thomas Djiwandono atau Tommy.
Momen itu diunggah Sri Mulyani diunggahnya pada akun Instagram pribadinya @smindrawati pada Senin (9/9/2024). Sri Mulyani tampak mengunggah lima foto momen ketika mereka bertemu.
"Senin siang sampai sore hari ini, saya bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono melaporkan perkembangan APBN kepada presiden terpilih," tulis Sri Mulyani pada unggahan foto yang diunggahnya itu dikutip Tirto, Kamis (12/9/2024).
Menanggapi itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengakui Prabowo sering bertukar pikiran dengan Sri Mulyani dan Thomas. Dasco menyebut pertemuan antara Prabowo, Sri Mulyani, dan Tommy disetujui Presiden Joko Widodo.
"Atas persetujuan Pak presiden Jokowi, Pak Prabowo itu kerap kali brainstorming [bertukar pikiran] dengan Mas Tommy selaku Wamenkeu dan Bu Sri Mulyani selaku Menkeu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024) sore.
Dasco mengatakan tukar pikiran Prabowo, Sri Mulyani, dan Thomas bukan hanya kali ini. Apalagi, saat ini DPR RI Bersama pemerintah tengah membahas ihwal RAPBN 2025.
"Saat saat ini justru sedang pembahasan APBN dan UU APBN, sehingga brainstorming yang dilakukan bukan hanya kali kemarin. Kebetulan aja kali kemarin ter-publish," kata Dasco.
Hanya saja, Dasco enggan merespons bahwa persamuan tersebut sinyal bendahara negara itu masuk kabinet Prabowo-Gibran. "Saya enggak bisa jawab soal itu karena kami belum pastikan," tutur Dasco.
Sementara ihwal komposisi kabinet, ia berkata Prabowo akan menempatkan orang pada posisi yang tepat. Selain pemenuhan janji kampanye, kata dia, kabinet Prabowo-Gibran cenderung diisi oleh kalangan professional ketimbang dari parpol.
"Tentunya juga melihat tempat dan orang yang tepat sehingga keberadaan orang orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol," jelas Dasco.
Sebelumnya, Thomas Djiwandono mengaku tidak ada pembahasan soal tawaran menjadi menteri saat Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Sri Mulyani.
"Tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi dan apa, baik itu antara Srimul dan Pak Prabowo maupun secara keseluruhan kabinet," kata Tommy, sapaan Thomas dalam acara Makan Siang Bersama dan Ramah Tamah Wakil Menteri Keuangan II, di kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto