tirto.id - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, guna membahas rencana kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi terkait rencana mencabut penghentian pengiriman pekerja migran atau moratorium.
"Tentang rencana kita untuk membuka kerja sama dengan Arab Saudi. Kita ketahui selama ini sedang ada proses moratorium," ucap Karding di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).
"Moratorium, kalau dibuka lebih cepat, lebih baik karena potensi besar," lanjut dia.
Karding mengatakan, selain soal rencana tersebut, pihaknya juga hendak menyampaikan soal pembentukan desk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia-Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPMI-TPPO). Melalui desk tersebut, pemerintah pusat hendak meminimalisir kekerasan terhadap PMI serta meminimalisir TPPO alias human trafficking.
"UU harus kita perbaiki, regulasi. Kedua, layanan harus kita perbaiki. Ketiga, menindak calo dan sindikat yang ada. Empat, perlu sosialisasi yang masif agar orang mengerti bekerja secara produseral dan aman. Kita kunci perjanjian bilateral," jelas Karding.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto