Menuju konten utama

Prabowo Minta Anak Muda Tak Terpecah Akibat Beda Sikap Politik

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak publik untuk bersatu dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Prabowo Minta Anak Muda Tak Terpecah Akibat Beda Sikap Politik
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak publik untuk bersatu dalam menghadapi tantangan di masa depan. Hal itu disampaikan dalam rangka hari Bela Negara pada 19 Desember 2019.

"19 Desember adalah Hari Bela Negara, saat ini Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah, tantangan ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan. Tantangan-tantangan dan ancaman-ancaman yang kompleks tersebut membutuhkan persatuan dari kita semua," ujar Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2019).

Prabowo mengajak seluruh anak negeri untuk tidak dipecah-belah akibat perbedaan sikap politik. Ia mengingatkan kalau bangsa asing ada yang berkepentingan untuk memecah belah.

"Bangsa asing tentu ada yang menginginkan kita berpecah belah untuk kepentingan mereka, maka Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak semua anak negeri terlibat dalam Bela Negara dengan tetap memaksimalkan perannya sesuai dengan profesinya masing-masing, berkarya demi diri, keluarga dan bangsa dan tolak semua upaya pecah belah dan kebencian antar sesama, apa lagi karena perbedaan sikap politik," kata Dahnil.

Kementerian Pertahanan saat ini tengah mengorganisasikan kembali masalah Bela Negara. Wakil Menteri Pertahanan RI Wahyu Sakti Trenggono mengatakan Kemenhan akan mengubah program bela negara agar komunikatif.

“Bela Negara ini sesuai dengan konsep pertahanan rakyat semesta yang menjadi doktrin pertahanan dari bangsa Indonesia dimana setiap warga negara berhak dan wajib ikut bela negara. Sekarang cara berkomunikasinya saja kita buat agar komunikatif agar semua komponen mau ikut bela negara,” ujar Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan tertulis usai menghadiri puncak acara peringatan Hari Buruh Migran Internasional Tahun 2019 di Malang, Rabu (18/12/2019).

Salah satu inisiasi Bela Negara sudah dilakukan dengan merangkul para Youtuber dan influencer. Hal itu menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan lewat media sosial.

"Kemenhan memang berencana mengajak sahabat-sahabat para penggiat seni, artis, influencer, Youtuber untuk menyemarakkan konten-konten bela negara dan nasionalisme dalam karya-karya mereka," kata Dahnil.

"Kami akan mengajak mereka-mereka bicara dan diskusi secara khusus supaya konten-konten tersebut bisa disebar dengan cepat kepada masyarakat yang memang menggemari mereka," tutur Dahnil.

Baca juga artikel terkait BELA NEGARA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri