Menuju konten utama

Prabowo Jawab soal Opsi Boikot Alutsista Israel

Prabowo menekankan sikap Indonesia akan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam isu Palestina.

Prabowo Jawab soal Opsi Boikot Alutsista Israel
Jokowi dan jajaran saat pelepasan bantuan Palestina di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). FOTO/wamenlu

tirto.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto enggan berkomentar tentang kemungkinan Indonesia melakukan gerakan boikot pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dari Israel.

Ia hanya menekankan Indonesia akan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam isu Palestina.

Hal itu merespons pertanyaan awak media soal maraknya isu penolakan penggunaan barang-barang Israel sebagai aksi protes dan dukungan kepada Palestina.

"Kan perjuangan kita sudah jelas, presiden sudah ngomong, perjuangan kita, makanya kita juga akan memikirkan kepentingan dan kebutuhan kita," kata Prabowo singkat usai mendampingi Presiden Jokowi melepas bantuan ke Gaza di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa sikap politik Indonesia tidak akan berubah kepada Israel. Aksi Indonesia memberikan bantuan kepada Palestina adalah wujud kepedulian Indonesia kepada Palestina.

Indonesia menegaskan tidak terima atas tragedi kemanusiaan dan meminta agar segera dihentikan.

"Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," tutur Jokowi dalam sambutan pelepasan bantuan, Sabtu.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan aksi diplomasi untuk Palestina. Ia menjamin bahwa Indonesia all out dan akan terus mendukung Palestina.

"Saya kira kita sudah all out. Posisi politik kita seperti yang disampaikan bapak Presiden tadi. Posisi kita tidak bergerak bahwa kita akan terus bersama dengan rakyat Palestina utk memperjuangkan hak-haknya dan sekarang fokus kita di kemanusiaan," kata Retno usai acara simbolis pelepasan bantuan Palestina.

Terkait diplomasi dengan Amerika Serikat, Retno mengaku Indonesia sudah melakukan diplomasi dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken tentang masalah Palestina. Ia kembali menekankan komitmen Indonesia agar konflik Gaza berakhir.

"Intinya satu suara, kita hentikan dulu tindakan kekerasan hentikan penggunaan kekerasan terutama terhadap masyarakat sipil setelah itu kita bicara mengenai masalah kemanusiaan karena sudah sekian hampir 10.000 by now meninggal dan setiap 10 menit 1 anak meninggal ini adalah katastrofi kemanusiaan yang tadi presiden sampaikan, tidak bisa kita terima," kata Retno.

Baca juga artikel terkait ISRAEL PALESTINA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri