Menuju konten utama

8 Contoh Gencatan Senjata di Dunia Termasuk Israel-Hamas

Jenis-jenis dan contoh peristiwa gencatan senjata yang pernah terjadi di dunia, termasuk konflik Israel-Hamas.

8 Contoh Gencatan Senjata di Dunia Termasuk Israel-Hamas
Warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur setelah serangan Israel di sekolah Al-Tabin di mana para pengungsi berlindung di distrik Deraj di Kota Gaza, Gaza pada 10 Agustus 2024. (Mahmoud Issa/Anadolu via Reuters Connect)

tirto.id - Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengumumkan jika Israel dan Hamas telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Proses gencatan senjata ini akan berlangsung dalam tiga tahapan. Lantas apa saja contoh gencatan senjata di dunia?

PM Qatar dalam konferensi pers nya pada Rabu, 15 Januari 2025 mengatakan jika Israel dan Hamas sepakat untuk mengakhiri perang di antara mereka. Perang yang telah berlangsung selama 460 hari itu akan diakhiri secara bertahap. Ini memang bukan kali pertama gencatan senjata disepakati pada konflik Israel-Hamas. Tetapi tetap disambut suka cita oleh warga Gaza yang sudah merindukan kedamaian di daerah mereka.

Jenis-Jenis Gencatan Senjata dari Truce, Cease Fire, hingga Armistice

Gencatan senjata adalah penghentian sementara atau penuh dalam permusuhan antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Terdapat beberapa jenis gencatan senjata, berikut uraiannya.

1. Truce

Truce adalah penghentian sementara permusuhan yang disepakati oleh kedua pihak yang terlibat dalam konflik. Biasanya ini bukan merupakan kesepakatan formal atau tertulis, durasinya pendek dan tidak mengindikasikan jika konflik telah berakhir.

2. Ceasefire

Ceasefire adalah penghentian permusuhan yang lebih formal dan sering kali lebih terstruktur daripada truce. Dalam gencatan senjata jenis ini, kedua belah pihak sepakat untuk berhenti berperang meskipun tidak mengatakan jika perang telah benar-benar berakhir. Ceasefire memang bersifat sementara tapi durasinya lebih panjang dan bisa diharapkan untuk menjadi permanen.

3. Armistice

Armistice adalah perjanjian formal yang disepakati oleh pihak-pihak yang bertikai untuk menghentikan permusuhan, dengan syarat-syarat tertentu, tetapi bukan akhir dari perang. Armistice adalah langkah awal untuk mengakhiri perang.

4. Peace Treaty

Peace Treaty atau perjanjian damai adalah kesepakatan antara dua atau lebih pihak yang bermusuhan untuk menghentikan permusuhan secara permanen.

5. Humanitarian Ceasefire

Jenis penghentian permusuhan yang dikhususkan untuk memberikan kesempatan bagi bantuan kemanusiaan, seperti evakuasi warga sipil, distribusi makanan, atau pengiriman bantuan medis. Gencatan senjata ini bersifat sementara dan bukan merupakan akhir dari perang.

6. Cessation of Hostilities

Permusuhan dapat ditangguhkan sambil menunggu negosiasi antara para pihak. Negosiasi ini dapat didahului atau tidak didahului dengan pengibaran bendera putih. Bendera putih ini berarti salah satu pihak ingin berkomunikasi dengan pihak lainnya. Para pihak kemudian dapat mengadakan gencatan senjata, dan dimulailah perjanjian damai.

7. Days of Tranquility

Days of tranquility atau hari tenang seringkali diminta oleh UNICEF, WHO, dan pihak lain yang juga sepakat untuk meminta hari tenang pada pihak-pihak yang sedang terlibat konflik untuk memberikan jeda atau kesempatan bernapas bagi anak-anak. Di masa ini, anak-anak diharapkan akan mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai. Ini juga bukan merupakan akhir dari perang.

Contoh Gencatan Senjata di Dunia Sejak Perang Dunia I hingga Konflik Israel-Hamas

Gencatan senjata telah terjadi di beberapa konflik dunia seperti Perang Dunia I hingga konflik Israel-Hamas. Berikut adalah beberapa contoh gencatan senjata terkenal yang pernah terjadi di dunia:

1. Gencatan Senjata Perang Dunia I

Gencatan senjata 11 November 1918 antara pasukan Sekutu dan Jerman adalah suatu perjanjian yang mengakhiri Perang Dunia I. Perjanjian ini juga menjadi tanda kemenangan Sekutu dan kekalahan Jerman.

2. Gencatan Senjata Perang Korea

Konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang terjadi sejak 25 Juni 1950 ini berakhir pada 27 Juli 1953 saat Amerika Serikat (sekutu Korsel), China (Sekutu Korut), dan Korea Utara sepakat untuk menandatangani persetujuan gencatan senjata. Presiden Korea saat itu tidak mau menanda tangani kesepakatan, tetapi pihaknya menghormati jalannya gencatan senjata. Perang ini belum berakhir sampai dengan sekarang.

3. Gencatan Senjata Perang Vietnam

Gencatan senjata pada perang Indochina II atau Perang Vietnam terjadi pada 27 Januari 1973 dengan ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian Paris Amerika Serikat, Vietnam Utara, dan Vietnam Selatan. Tetapi perjanjian ini dilanggar setelah tiba-tiba Vietnam Utara menyerang Vietnam Selatan.

4. Gencatan Senjata Perang Yom Kippur

Perang Yom Kippur (Perang Oktober) antara Israel dan koalisi negara-negara Arab (termasuk Mesir dan Suriah) di tahun 1973 berakhir setelah Dewan Keamanan PBB memfasilitasi gencatan senjata melalui kesepakatan perdamaian antara Israel dan Mesir, seperti Perjanjian Camp David pada 1978.

5. Gencatan Senjata Perang Teluk

Gencatan senjata dilakukan setelah PBB turut campur dalam perang yang dimulai karena invasi Irak ke Kuwait pada Agustus 1990. Kuwait yang dibantu oleh Koalisi Internasional berhasil memukul mundur pasukan Irak dan memenangkan perang.

6. Gencatan Senjata Israel-Palestina

Gencatan senjata yang difasilitasi oleh negosiasi dan menghasilkan Perjanjian Oslo pada 1993. Ini mengarah pada pengakuan timbal balik antara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel, serta pembentukan Otoritas Palestina.

7. Gencatan Senjata Israel-Hamas (2021)

Setelah 11 hari pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Gaza, sebuah gencatan senjata diumumkan yang ditengahi oleh Mesir. Gencatan senjata ini berakhir dengan penghentian serangan roket Hamas dan serangan udara Israel.

8. Gencatan Senjata Israel-Hamas (2023)

Setelah serangan besar oleh Hamas pada Oktober 2023, yang menyebabkan ribuan korban jiwa di Israel, terjadi beberapa gencatan senjata sementara yang ditengahi oleh negara-negara pihak ketiga, seperti Qatar dan Mesir pada Januari 2025. Perang yang berlangsung 460 hari itu telah menelan puluhan ribu korban.

Baca juga artikel terkait ISRAEL PALESTINA atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Edusains
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Fitra Firdaus