tirto.id - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bingung dengan persoalan yang timbul dari pidatonya di Boyolali, Jawa Timur.
"Saya baru keliling kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah dan Timur. Jadi saya juga bingung kalau saya bercanda dipersoalkan, kalau saya begini begitu dipersoalkan. Saya tahu tapi ini adalah politik. Ini adalah musim politik," kata Prabowo saat menghadiri acara Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (4/11/2018).
Video berdurasi kurang dari semenit yang berisi potongan pidato Prabowo di Boyolali jadi viral di media sosial. Sebabnya, Prabowo kala itu sempat menyebut warga Boyolali tidak bisa masuk hotel-hotel mewah dan megah di Jakarta.
Tidak ada peserta acara yang protes dengan pernyataan Prabowo saat itu. Sebagian besar dari mereka justru malah tertawa dan setuju mendengar kritik satire ala Prabowo itu.
Prabowo tidak banyak membahas isi pidatonya di Boyolali saat menghadiri acara Koppasandi. Dia beralasan harus berhati-hati bicara karena banyak media televisi yang hadir.
"Banyak tv jadi saya harus hati-hati bicara. Kalian sudah mengerti maksud saya," kata Prabowo disambut tawa peserta acara.
Boyolali adalah wilayah basis suara lawan Prabowo di pemilu 2019, Joko Widodo. Daerah itu juga dikenal sebagai kandang PDI Perjuangan.
Pada pemilu legislatif 2014, PDIP menguasai 25 kursi DPRD Boyolali dari total 45 kursi. Saat Pilpres 2014 Jokowi-JK juga menang tiga kali lipat dibanding Prabowo dengan perolehan suara 457.914 (75.91 persen) berbanding 145.353 (24.09 persen) yang diraih Prabowo-Hatta.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yulaika Ramadhani