tirto.id - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru memiliki sejumlah pekerjaan rumah sepeninggal Laksamana TNI Yudo Margono yang baru saja dilantik menjadi panglima TNI.
Salah satu pekerjaan tersebut yakni peningkatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI di bidang kelautan.
"Melanjutkan reformasi alutsista dan meningkatkan kemampuan tempur di era digitalisasi," kata Dave saat dihubungi Tirto pada Selasa (20/12/2022).
Dave juga meminta KSAL baru tetap melanjutkan program kerja dan rencana strategis yang sudah dirancang oleh Yudo. Sehingga tidak ada perubahan signifikan saat diemban oleh figur selanjutnya.
"Serta meneruskan rencana-rencana pembangunan kesatuan Angkatan Laut di berbagai bidang wajib menjadi prioritas KSAL yang baru," ujarnya.
Selain itu dia menyoroti isu ketahanan nasional yang mana sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan. Dave menegaskan harus ada peningkatan dalam sistem pertahanan.
"Terus meningkatkan kemampuan TNI AL dalam menangkal segala macam ancaman di laut Indonesia," terangnya.
Pihaknya hingga kini belum mendapat informasi mengenai KSAL yang baru. Dave menjelaskan bahwa ihwal pengangkatan KSAL merupakan hak prerogatif presiden tanpa perlu persetujuan DPR.
"Kepala staf tidak dibahas dengan Komisi I DPR, akan tetapi siapapun itu pasti dapat melanjutkan kebijakan yang ada sekarang," imbuhnya.
Laksamana Yudo Margono telah resmi dilantik menjadi panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Pelantikan Yudo melalui sejumlah uji kelayakan bersama Komisi I DPR.
Presiden Jokowi menyebut figur KSAL pengganti Yudo berasal dari perwira tinggi TNI AL bintang tiga. Namun ia belum membocorkan siapa figur yang akan dipilihnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky