Menuju konten utama

Posisi Tidur Miring Terbaik Menurut Ahli: Ke Kanan atau Kiri?

Posisi tidur terbaik berarti posisi tidur yang mampu mendukung postur tubuh agar lebih optimal dan mencegah rasa sakit.

Posisi Tidur Miring Terbaik Menurut Ahli: Ke Kanan atau Kiri?
Ilustrasi orang tidur. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Tidur memiliki peran yang penting bagi tubuh, di antaranya dapat meringankan nyeri punggung dan mampu meningkatkan kesehatan usus. Posisi tubuh saat tidur juga memiliki peran penting bagi tubuh, salah satunya saat menentukkan posisi tidur miring terbaik menurut ahli.

Terbangun dengan rasa pegal dan nyeri bisa disebabkan karena posisi tidur yang tidak sesuai. Maka itu, menurut laman Discovery postur atau posisi tubuh bisa berpengaruh pada kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Posisi tubuh saat tidur ini termasuk posisi yang ditahan oleh tubuh selama berjam-jam. Posisi tubuh telentang, menyamping, atau tengkurap bisa memberikan tekanan pada tubuh yang berbeda, misalnya tulang belakang yang memengaruhi beberapa fungsi tubuh, seperti pencernaan.

Dengan menemukan posisi tidur terbaik maka akan membantu setiap orang untuk mengoptimalkan kualitas tidur dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Lantas, bagaimana posisi tidur miring terbaik menurut para ahli?

Posisi Tidur Miring Terbaik Menurut Para Ahli

Posisi tidur terbaik berarti posisi tidur yang mampu mendukung postur tubuh agar lebih optimal dan mencegah rasa sakit. Kendati begitu, setiap posisi tidur memiliki kekurangan dan kelebihan.

Posisi tidur bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan yang dimiliki. Berikut posisi tidur terbaik menurut para ahli, dikutip dari The Sleep Doctor.

1. Tidur menyamping

Manfaat dari tidur menyamping, yakni bisa meningkatkan aliran udara yang lebih baik. Maka itu, posisi tidur ini sering direkomendasikan untuk orang yang mendengkur atau mempunyai masalah pernapasan tentang tidur lainnya, seperti apnea tidur obstruktif (OSA).

Selain itu, tidur menyamping juga bisa membantu mencegah nyeri leher dan nyeri punggung bawah, sebab posisi ini bisa mengurangi tekanan pada tulang belakang. Kendati demikian, posisi tubuh ini bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh seseorang.

2. Tidur telentang

Posisi tidur telentang lebih jarang digunakan daripada posisi tidur menyamping. Meski begitu, posisi tubuh ini sering dipakai untuk orang dengan kondisi nyeri punggung bawah.

Adapun penyebab yang membuat seseorang tidak memilih untuk tidur telentang, yaitu dapat memperburuk dengkuran, mengalami apnea tidur opstruktif, dan refluks asam lambung.

3. Tidur tengkurap

Umumnya tidur tengkurap bisa menambah tekanan pada tulang belakang sehingga meningkatkan kemungkinan nyeri punggung dan leher.

Selain itu, posisi ini juga bisa membatasi pergerakan dada sehingga lebih sulit untuk bernapas dan tubuh menjadi merilis lebih banyak energi untuk melakukannya.

Sejumlah orang dewasa seringkali menghabiskan waktu untuk tidur tengkurap atau dikenal juga dengan posisi tengkurap. Posisi tidur ini bisa menambah tekanan pada tulang belakang sehingga bisa meningkatkan kemungkinan nyeri punggung dan leher.

Posisi tengkurap juga bisa membatasi pergerakan dada sehingga lebih sulit untuk bernapas dan tubuh jadi mengeluarkan banyak energi untuk melakukannya.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Nur Hidayah Perwitasari