Menuju konten utama

PopStar Hadirkan Aplikasi untuk Memudahkan Aktivitas Influencer

PopStar pada 23 Agustus 2019 akan meresmikan kehadiran aplikasi untuk perangkat Android dan iOS.

PopStar Hadirkan Aplikasi untuk Memudahkan Aktivitas Influencer
Release salah satu produk influencer marketing kami PopStar. PopStar adalah salah satu dari produk utama kami Pop Digital Indonesia. FOTO/dok. popdigital.id

tirto.id - PopStar, salah satu platform marketing influencer di Asia Tenggara, akan meresmikan kehadiran aplikasi PopStar di Indonesia pada 23 Agustus 2019. Kehadiran aplikasi itu diharapkan dapat memudahkan aktivitas para influencer.

Yosuke Fukada, Founder & CEO YOYO Holdings Pte. Ltd. dan PT. Pop Digital Indonesia melalui rilis tertulis kepada Tirto, Kamis (15/8/2019) mengatakan, aplikasi PopStar sudah dapat diunduh untuk pemilik perangkat Android dan iOS.

Di aplikasi itu, para influencer kata dia dapat mengecek new campaign, submit content, status campaign, dan pembayaran.

“Tujuannya untuk memudahkan mitra kerja kapan saja dan di mana saja,” sambung Yosuke.

Peresmian peluncuran aplikasi PopStar sendiri bakal dihelat di GoWork, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Adapun acara ini merupakan salah satu agenda dari perayaan ulang tahun PopStar pertama, yang jatuh pada bulan Juni lalu.

Pada 25 Juli 2019, perayaan ulang tahun PopStar pertama sudah berlangsung di KMC Solutions Net Quad, Manila, Filipina.

200.000 Influencer

Berdiri pada Juni 2018, PopStar kini memiliki 200 ribu influencer dalam beragam kategori, di antaranya mulai fashion, beauty, lifestyle, traveler, dan mom’s & kids. PopStar pun siap membantu mengembangkan bisnis dalam menghadapi persaingan pasar di tengah arus tren digital kompetitif.

Gan Widya, Senior Marketing Communications Manager PopStar Indonesia mengatakan, PopStar didirikan dengan tujuan untuk membantu menghubungkan brand dan influencer dalam satu platform. Brand tak perlu mencari dan memilah influencer dalam eksekusi campaign.

PopStar kata dia turut membantu influencer untuk menyalurkan passion dan skill mereka sebagai content creator agar dapat mengembangkan social influence di media sosial.

“Sepanjang perjalanan PopStar, sudah ada beberapa brand yang percaya untuk bekerja sama dengan kami, seperti Clas-Mild, Wacoal, Luludi Max Fashions, Kidzooona (PH), Chilis (PH), JCB Co., Ltd. (PH),” sambungnya.

Pemasaran Melalui Influencer

Oki Alfalasany, General Manager PT. Pop Digital Indonesia mengatakan, pemasaran melalui influencer merupakan strategi penting untuk mengembangkan bisnis di dunia digital baru ini.

“Langsung mengarah kepada target. Ini lah salah satu peran penting yang dilakukan PopStar untuk mengembangkan bisnis sebuah brand terutama di era digital saat ini,” sambungnya.

PopStar sebagai platform yang fokus pada micro-influencer kata dia dapat membantu pelaku bisnis atau brand untuk mengarahkan pemasarannya kepada target market dengan tepat.

“Contohnya seperti ini: apabila produk bisnis kita adalah produk makeup untuk remaja, kita bisa langsung memilih influencer dengan niche yang sama, yaitu influencer yang aktif membuat content tentang makeup atau kecantikan remaja,” ujarnya.

Mengapa micro-influencer? Ergintianus Julianta, Country Director PT. Pop Digital Indonesia menjelaskan, mereka mempunyai potensi yang lebih besar untuk memberi pengaruh positif pada orang-orang di sekitar secara lebih smooth dan lebih terkesan tidak terlalu hard-sales.

Menurut Ergintianus, dalam memaksimalkan target market di pasar sangat penting untuk membuat sasaran terukur dan realistis yang dibagikan dengan influencer sebelum kampanye brand dilaksanakan.

“Menggunakan PopStar sebagai platform influencer marketing untuk mengembangkan bisnis brand atau produk sangat fleksibel.Pelaku bisnis dapat menyesuaikan anggaran dan PopStar membantu mencari influencer sesuai kebutuhan brand,” tutupnya.

Baca juga artikel terkait INFLUENCER atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Marketing
Penulis: Ibnu Azis