tirto.id - Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan sejak Februari hingga 14 Agustus 2021, Polri telah menerima 12.391.320 dosis vaksin dari pemerintah. Dalam hal ini kepolisian berupaya mendukung percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia.
“Dengan jumlah orang yang sudah divaksin sebanyak 11.312.001 orang,” kata dia dalam keterangan pers daring Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021).
Guna melakukan “serbuan vaksinasi” Polri mengerahkan 6.008 vaksinator yang dibantu dengan 11.994 orang selaku mitra kepolisian. Hingga kini ada 18.002 vaksinator dari dua pihak tersebut.
Tidak hanya perihal pengamanan stok maupun distribusi vaksin, Polri juga membantu tenaga kesehatan untuk menelusuri orang yang terpapar COVID-19 dengan mengerahkan sebanyak 61.217 personel sebagai penelusur.
“Komposisinya yaitu tracer lapangan sebanyak 58.929 personel, sedangkan tracer digital sebanyak 2.228 personel,” terang dia.
Seluruh personel yang menjadi tenaga pelacak kontak telah mengikuti pelatihan khusus yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan sebelum diterjunkan ke lapangan.
TNI dan Polri memang diminta Presiden Joko Widodo untuk mendukung program percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. TNI pun telah melakukan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan tentara di 803 rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama di Indonesia.
"Hasilnya, pada vaksinasi tahap pertama sebanyak 8.489.210 orang; dosis kedua 1.346.406 orang dengan mengerahkan anggota TNI sebagai juru vaksin sebanyak 10.867 personel," ujar Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Syafrudin.
Memasuki Agustus 2021, program vaksinasi nasional semakin diperluas dan dipercepat dengan target dua juta dosis per hari.
Hingga hari ini lebih dari 53 juta orang telah divaksin tahap pertama atau sekitar 25 persen dari target atau sasaran vaksinasi yakni 208 juta penduduk Indonesia untuk menciptakan kekebalan.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto