Menuju konten utama

Polri Asistensi Pengamanan Pemungutan Suara di Malaysia

Polri telah berkoordinasi dengan Liaison Officer (LO) Kuala Lumpur untuk mengusut perkara itu.

Polri Asistensi Pengamanan Pemungutan Suara di Malaysia
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. ANTARA News/ Anita Permata Dewi

tirto.id - Setelah peristiwa surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, Polri akan mengasistensi pengamanan pemungutan suara di Malaysia guna menghindari kecurangan.

“Kami asistensi untuk membantu pengamanan proses pemungutan suara di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (12/4/2019).

Polri, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan Liaison Officer (LO) Kuala Lumpur untuk mengusut perkara itu. Kemarin polisi mulai bekerja sama dengan Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Malaysia untuk pendalaman kasus.

Dedi melanjutkan jajarannya akan menemani Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Selangor untuk mengecek surat suara, kemudian akan digelar rapat koordinasi untuk menuntaskan kasus itu.

Rapat gabungan itu terdiri dari Polis Diraja Malaysia (PDRM), KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polri. Hasil rapat, lanjut Dedi, akan disampaikan Bawaslu.

“Bawaslu akan asesmen apakah ada pelanggaran pidana atau pidana umum,” sambung dia.

Karena lokasi kejadian ialah di Selangor, maka PDRM akan menyampaikan hal-hal yang menjadi kewenangan hukum Negeri Jiran.

KPU menilai ada kejanggalan dalam video yang merekam penemuan surat suara tersebut. Komisioner KPU Hasyim Asy'ari menyatakan semua petugas (PPLN) seharusnya melaksanakan standar operasional prosedur termasuk penyimpanan surat suara.

Sementara itu, berdasarkan video yang beredar di media sosial, surat-surat suara yang tercoblos berada dalam kantong plastik. Sesuai standar operasional KPU, seharusnya surat suara tersimpan rapat dalam kotak suara yang masih disegel sebelum maupun usai pencoblosan.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Politik
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto