tirto.id - Dua orang tak dikenal menerobos dengan sepeda motor dan masuk pintu penjagaan Polres Indramayu dan melemparkan panci yang diduga berisikan bom pada hari Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 03.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Mohammad Iqbal melalui keterangan tertulisnya. Bom yang dilempar kedua orang tersebut tidak meledak dan tim penjinak bom segera mengecek bom tersebut.
“Kedua orang tak dikenal tersebut melaju cepat menerobos masuk sambil mengejar anggota yang berseragam,” tegas Iqbal.
Menurut Iqbal, petugas berhasil menghindari pengejaran tersebut sehingga tidak ada korban luka. Karena diserang, polisi lantas mengeluarkan tembakan kepada orang tak dikenal tersebut.
Setelah melemparkan satu barang yang diduga bom panci ke arah penjagaan, satu orang yang diduga terkena tembakan petugas berhasil diamankan.
“Satu dari orang tak dikenal tersebut baru saja dapat ditangkap. Saat ini sedang kritis di rumah sakit karena mengalami luka tembak,” kata Iqbal lagi.
Menurutnya, cara kerja ini serupa dengan kejadian di bom Surabaya di mana kantor polisi menjadi sasaran serangan setelah adanya penyerangan pada hari sebelumnya. Kala itu, Polrestabes Surabaya diserang oleh bom bunuh diri setelah adanya serangan bom di tiga gereja di Surabaya.
Polres Indramayu diserang orang tak dikenal setelah adanya penangkapan teroris di daerah Yogyakarta.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani