Menuju konten utama

Polisi: Penyebab Kematian Ibu & Anak di Cinere karena Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak di Cinere ini bunuh diri dengan cara mengurung di kamar mandi sambil membakar dupa.

Polisi: Penyebab Kematian Ibu & Anak di Cinere karena Bunuh Diri
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat memberi keterangan di Markas Polda Metro Jaya, Senin (11/9/2023). Foto: Tirto/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Polisi menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak di Cinere, Depok, Jawa Barat, karena bunuh diri.

Sang ibu diketahui bernama Grace Arijani Harahapan (64) dan anak laki-lakinya, David Ariyanto Wibowo (38). Keduanya ditemukan tewas di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, pada 7 September 2023 dalam keadaan sudah tersisa tulang.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan timnya tak menemukan tindak pidana dalam kasus ini. Timnya menyimpulkan ibu dan anak ini bunuh diri dengan cara mengurung di kamar mandi sambil membakar dupa.

"Kami simpulkan bahwa terhadap peristiwa yang terjadi, bukan merupakan peristiwa pidana. Sehingga disimpulkan mereka melakukan bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan sempit, ditambah lagi (terdapat) dua dupa yang dibakar," kata Hengki saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).

Sementara itu, Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri Kombes Wahyu Marsudi mengaku tidak menemukan racun di tubuh Grace dan David.

Penemuan nihilnya racun dilakukan usai Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan toksikologi terhadap jenazah Grace dan David.

"Dari dua jenazah tersebut, kami lakukan pemeriksaan toksikologi secara mendalam. Kami periksa apakah dari organ-organ tersebut terdeteksi adanya pestisida, alkohol, atau barang kimia," ungkap Wahyu saat konferensi pers.

"Ternyata setelah dilakukan dengan teliti, dari organ Grace dan David, tidak terdeteksi adanya bahan-bahan berbahaya yang bisa menyebabkan kematian," lanjutnya.

Selain itu, tim Puslabfor Polri juga menemukan fakta bahwa tidak ada orang yang masuk ke kediaman Grace dan David. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada orang yang masuk ke kediaman korban.

Menurut dia, berdasar pemeriksaan, hanya ada DNA dari Grace dan David di kediaman tersebut.

"Alibi orang lain masuk, tidak ditemukan adanya bukti dari profil yang kami lakukan pemeriksaan," sebut Wahyu.

Warga sekitar diketahui menemukan kedua mayat ibu dan anak itu membusuk dan sudah menjadi kerangka di dalam kamar mandi rumah. Saat ditemukan, kedua mayat itu dalam kondisi berdampingan.

Penemuan itu terjadi usai warga sekitar merasa curiga karena tidak pernah melihat keduanya dalam waktu satu bulan terakhir. Kecurigaan itu kemudian membuat mereka berinisiatif untuk mengecek rumah tersebut.

Setelah memasuki rumah, warga mencium bau tidak sedap yang datang dari arah kamar mandi. Mereka lalu bergegas untuk memeriksa, ternyata bau itu tidak lain berasal dari mayat ibu dan anak yang dalam satu bulan terakhir tidak terlihat. Warga sekitar lantas melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Baca juga artikel terkait KEMATIAN IBU DAN ANAK CINERE atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Hukum
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto