Menuju konten utama

Apsifor: Ibu yang Jasadnya Sisa Tulang di Depok Alami Delusional

Ketua Apsifor, Nathanael E.J Sumampouw menyebutkan, kepribadian Grace yang delusional diketahui berdasarkan sejumlah hal.

Apsifor: Ibu yang Jasadnya Sisa Tulang di Depok Alami Delusional
Ilustrasi Mayat. foto/Istockphoto

tirto.id - Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) menyebutkan, Grace Arijani Harahapan (64) memiliki kepribadian yang delusional. Adapun jasad Grace ditemukan sisa tulang-belulang di kediamannya, Depok, Jawa Barat pada 7 September 2023.

Jasad Grace ditemukan bersama dengan anak laki-lakinya, David Ariyanto Wibowo (38), yang jasadnya juga tinggal tulang-belulang.

Ketua Apsifor, Nathanael E.J Sumampouw menyebutkan, kepribadian Grace yang delusional diketahui berdasarkan sejumlah hal. Beberapa di antaranya, catatan pribadi, pilihan buku yang dibaca, serta pilihan makanan dan minumannya.

“Kami menemukan adanya indikasi seseorang yang bisa kami sebutkan paranoid. Penuh kecurigaan, sulit berelasi dengan orang lain, ada ide atau keyakinan yang salah, delusional,” ungkap Nathanael saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).

Ia menambahkan, kondisi psikologis tersebut semakin parah usai suami Grace meninggal dunia pada 2011. Sebab, suami Grace memiliki peran yang cukup dominan dalam urusan rumah tangga, salah satunya dalam hal keuangan keluarga.

Nathanael menyebutkan, Grace juga memiliki gangguan psikologis berupa perilaku menimbun barang alias hoarding disorder. Menurut Nathanel, Grace tergolong depresi.

Sementara itu, Nathanael menyebutkan, David juga memiliki gangguan kepribadian. Salah satunya, yakni schizoid atau kondisi ketika orang menghindari kegiatan sosial dan berinteraksi dengan orang lain.

“Berikutnya pada anak, saudara David, kami menemukan ada indikasi yang kuat ciri kepribadian schizoid. Kesepian, pasif, frustasi yang berkembang menjadi depresi. Yang bersangkutan (David) menyadarinya," urai Nathanael.

Ia turut mengungkapkan, David memang memiliki ide akan tindakan bunuh diri. Hal ini diketahui berdasarkan koleksi atas barang-barang yang menjadi hobi David.

Menurut Nathanael, David menghabiskan waktu selama 24 jam di depan laptopnya. David disebut suka melihat film Jepang dan mendengarkan lagu Jepang.

“Bagaimana perilaku yang bersangkutan secara virtual. Dari koleksi-koleksi tersebut, mengarah kepada kematian," tuturnya.

Pihak kepolisian sebelumnya memastikan Grace dan David adalah korban bunuh diri. Berdasar pemeriksaan, tak ditemukan adanya racun dalam tubuh Grace dan David.

Untuk diketahui, jasad Grace dan David ditemukan dalam keadaan sisa tulang belulang oleh warga setempat pada 7 September 2023. Kepolisian menduga Grace dan David sudah meninggal selama satu bulan sebelum ditemukan.

Baca juga artikel terkait JENAZAH IBU DAN ANAK DI CINERE atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Hukum
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz