Menuju konten utama

Polisi Rilis Sebab Kematian Ibu & Anak di Cinere Jumat Besok

Meski sudah mengantongi analisis penyebab kematian dari ahli forensik, polisi akan terus mendalami penyebab pasti kematian ibu dan anak di Cinere.

Polisi Rilis Sebab Kematian Ibu & Anak di Cinere Jumat Besok
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat memberi keterangan di Markas Polda Metro Jaya, Senin (11/9/2023). Foto: Tirto/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya hari ini melakukan gelar perkara kasus tewasnya ibu dan anak di Cinere, Depok, yaitu GAH (64) dan DAW (38). Gelar perkara akan melibatkan sejumlah pihak dalam bidang forensik guna memaparkan penyebab jasad ibu dan anak yang ditemukan sudah menyisakan kerangka di dalam kamar mandi rumah.

"Gelar perkaranya merupakan kolaborasi interprofesi khususnya kimia biologi forensik, digital forensik, psikologi forensik, kemudian yang terakhir kedokteran forensik," ucap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam ketarangannya, Kamis (5/10/2023).

Hengki menerangkan gelar perkara akan dimulai dengan pemaparan dari laboratorium forensik mendeteksi kemungkinan adanya jejak orang lain di luar dua orang yang telah menjadi kerangka tersebut. Deteksi dilakukan untuk melihat kemungkinan tindak pidana awal yang terjadi sebelum kematian keduanya.

"Kami mendalami ada tidaknya jejak, DNA, atau sidik jari di jenazah untuk mengetahui tindak pidana awal yang mendahului terjadinya kematian ini," jelas Hengki.

Selanjutnya, tim digital forensik menemukan laptop salah satu korban. Hengki mengungkapkan ada sejumlah pesan di dalam laptop tersebut yang menjadi petunjuk dari kematian mereka.

"Dari laptop ada perkembangan juga ternyata," tuturnya.

Ketiga, kedokteran forensik melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebanyak tiga kali untuk memastikan penyebab kematian dari ibu dan anak tersebut.

"Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya kita ulang lagi dan lagi sampai dapat hasil sebenarnya," ucapnya.

Hengki mengatakan hasil gelar perkara akan disampaikan ke publik pada Jumat (6/10/2023) besok. Publik, kata Hengki akan mengetahui penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

"Besok, Jumat (6/10/2023) kami akan mengumumkan rilis terkait detil gelar perkaranya," ucap Hengki melalui pesan singkat kepada Tirto.

Lebih lanjut Hengki mengatakan, meskipun sudah mengantongi dugaan penyebab kematian, pihaknya masih akan terus mendalami sebab kematian secara pasti.

"Pendalaman terus didalami untuk mengetahui cause of death walaupun dari sisi lain kita sudah ada petunjuk mengarah terhadap analisis kematian," tegasnya.

Warga sekitar perumahan elit di Cinere, Depok dikejutkan dengan penemuan dua mayat yaitu ibu dan anak laki-lakinya berinisial GAH berusia 64 tahun dan DAW berusia 38 tahun pada Kamis, 7 September 2023 sekira pukul 10.00 WIB.

Warga sekitar menemukan kedua mayat ibu anak itu membusuk dan sudah menjadi kerangka di dalam kamar mandi rumah. Saat ditemukan, kedua mayat itu dalam kondisi berdampingan.

Penemuan itu terjadi usai warga sekitar merasa curiga karena tidak pernah melihat keduanya dalam waktu satu bulan terakhir.

Kecurigaan itu kemudian membuat mereka berinisiatif untuk mengecek rumah tersebut. Setelah memasuki rumah, warga mencium bau tidak sedap yang datang dari arah kamar mandi.

Mereka lalu bergegas untuk memeriksa, ternyata bau itu tidak lain berasal dari mayat ibu dan anak yang dalam satu bulan terakhir tidak terlihat. Warga sekitar lantas melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Baca juga artikel terkait JENAZAH DI CINERE atau tulisan lainnya dari Iftinavia Pradinantia

tirto.id - Hukum
Reporter: Iftinavia Pradinantia
Penulis: Iftinavia Pradinantia
Editor: Bayu Septianto