tirto.id - Kepolisian masih mendalam motif kematian Jiro Inao yang berprofesi sebagai manajer grup JKT48, yang ditemukan meninggal di rumahnya pada hari Selasa (21/3/2017).
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Ahmad Alexander menjelaskan bahwa Jiro ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di dalam kamar mandi di Perumahan River Park Blok GE 4 No. 3 RT 02 / RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Dugaan sementara kematiannya yakni karena bunuh diri," kata Ahmad di Tangerang, Rabu (22/3).
Ahmad juga mengatakan bahwa polisi sudah memeriksa sejumlah saksi seperti pembantu rumah tangga dan istri korban. Selain itu, kata Ahmad, polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyelidiki motif kematian warga negara asal Jepang itu.
"Karena pihak keluarga masih kaget dengan kondisi ini, maka itu proses penyelidikan pun dilakukan secara bertahap," ujarnya dikutip dari Antara.
Sementara itu, Suryati selaku pembantu Jiro Inao mengatakan bahwa dirinya masih melihat korban pada pukul 09.00 WIB saat dirinya masuk ke dalam kamar tidurnya.
Setelah itu, Suryati menjemput anak korban pulang sekolah sekitar pukul 15.00 WIB. Anak korban yang bernama Zhopie itu sempat mengetuk pintu kamar korban namun tak ada jawaban.
Hingga akhirnya, istri korban bernama Reny tiba di rumah sekitar pukul 17.00 WIB dari pulang kerja. Karena tak melihat suaminya, Reny meminta Suryati untuk melihat korban dari jendela kamar.
Saat dilihat, Suryati pun terkejut melihat Jiro dalam keadaan gantung diri di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar tidurnya. Mengetahui hal tersebut, Istri korban pun langsung mendobrak pintu kamar yang dibantu petugas keamanan dan memotong tali untuk gantung diri. Korban pun langsung dibawa ke RS Primer Bintaro namun nyawanya tak tertolong lagi.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto