tirto.id - Aparat kepolisian tak hanya mengejar massa yang mundur hingga ke arah Pasar Tanah Abang. Mereka juga bersiaga di depan Gedung Bawaslu, tepat di Jalan M.H. Thamrin.
Berdasarkan pantauan KompasTV, aparat yang berjaga di depan kantor Bawaslu RI tampak memasang tameng, Rabu (22/5/2019) sekitar pukul 01.48 WIB.
Para aparat kepolisian dengan perlengkapan tameng itu bersiaga hingga ke sekeliling kiri gedung Bawaslu RI.
Sementara itu, berdasarkan laporan TVOne, di ujung Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sabang, polisi masih menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Mereka terus berupaya menghalau massa yang sedari siang sudah berdemonstrasi di depan Gedung Bawaslu.
Selain menambakkan gas air mata, polisi juga menerjunkan mobil water cannon pada sekitar pukul 01.27 WIB untuk membubarkan massa. Mobil water cannon ini disiagakan di ujung Jalan Wahid Hasyim, tepatnya di samping Pasar Tanah Abang, tidak jauh dari berkumpulnya massa.
Lewat pengeras suara, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan sempat berkali-kali meminta massa untuk membubarkan diri.
“Untuk warga segera kembali ke rumah masih-masing,” kata Harry saat memimpin anggotanya.
Saat bersiaga menunggu balasan massa aksi, polisi terus berupaya membujuk massa untuk bubar.
“Silakan kembali ke rumah Anda. Warga sudah cukup,” ujar Harry.
Namun, terlihat massa masih berupaya menyerang balik ke aparat dengan melemparkan benda-benda di sekitarnya. Polisi pun membalas dengan menembakkan gas air mata.
Editor: Addi M Idhom