Menuju konten utama

Polisi Batalkan Massa GP Ansor Ciamis ke Jakarta

Yusri menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan imbauan dan maklumat dari Kapolri dan Kapolda Jabar tentang larangan yang dapat memicu gangguan ketertiban umum saat Pilkada di Jakarta.

Polisi Batalkan Massa GP Ansor Ciamis ke Jakarta
(Ilustrasi)aksi 212 di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/2). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Polda Jawa Barat membatalkan keberangkatan massa dari GP Ansor Kabupaten Ciamis ke Jakarta setelah menyampaikan maklumat larangan kedatangan massa saat pelaksanaan pencoblosan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, pada Rabu 19 April 2017.

"Pemberangkatan GP Ansor Kabupaten Ciamis yang direncanakan pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 ke Cibubur, Jakarta dibatalkan setelah dilakukan penggalangan dan penyampaian maklumat Kapolda Jabar," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, dikutip dari Antara, Selasa (18/4).

Lebih lanjut Yusri menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan imbauan dan maklumat dari Kapolri dan Kapolda Jabar tentang larangan yang dapat memicu gangguan ketertiban umum saat Pilkada di Jakarta.

Yusri menegaskan, selain menyampaikan maklumat itu, jajarannya termasuk dari Kepolisian Resor Ciamis juga mengantisipasi adanya pemberangkatan ke Jakarta secara perorangan. "Mengantisipasi pemberangkatan GP Ansor secara perorangan," katanya.

Sementara itu, Kepala Polres Ciamis, AKBP Didi Hayamansyah mengatakan, pihaknya telah menyiagakan personel guna mencegah pemberangkatan massa dari Ciamis ke Jakarta.

Menurut dia, pelarangan itu sesuai dengan maklumat Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan yang melarang warga Jabar datang saat hari pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

"Tidak ada satu pun (massa) berangkat dari Ciamis," katanya.

Didi menjelaskan, upaya pencegahan itu berlaku bagi pihak yang berangkat secara massa atau bersifat rombongan, bukan pribadi. "Kalau pribadi tidak apa-apa, yang dicegah itu bawa massa tidak jelas tujuan malah ganggu pilkada," kata Didi dikutip dari Antara.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan diikuti oleh dua pasang calon yakni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto