tirto.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menjelaskan bahwa pembahasan nama calon presiden di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah selangkah lebih dekat. Dirinya menegaskan bahwa nama capres akan diumumkan paling lama pada awal 2023.
Hal itu sebagai bentuk kesimpulan dari rapat antar petinggi ketua umum Golkar, PAN dan PPP di salah satu restoran di Cikini Jakarta Pusat pada Rabu (30/11/2022).
"Ya nanti seiring dengan waktu ya, semuanya akan berproses terus ya. Kita mungkin nanti akan pertemuan 1 atau 2 kali lagi sudah akan mengerucut," kata Mardiono.
Meski menyebut rapat pembahasan nama capres tersisa satu atau dua rapat ke depan, namun hingga saat ini belum ada nama capres yang mengerucut. Dirinya tidak menampik ada nama Ganjar Pranowo dan sejumlah kandidat lain yang mencuat di hasil survei yang menjadi pembahasan.
"Tentu kita bahas semua dan kita bawa. Jadi semua isi yang mengemuka di masing-masing partai politik itu kita bawa. Tetap memang belum jadi kesimpulan," terangnya.
Mardiono membantah bahwa pembahasan capres di internal KIB semakin mengerucut karena isyarat rambut putih dan kerutan dahi seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kita enggak menunggu dari instruksi atau sikap dari presiden, tapi kita menunggu untuk partai lain bergabung dalam koalisi ini. Semoga koalisi ini menjadi KIB plus," ungkapnya.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa prioritas nama capres yang akan diusung oleh KIB adalah ketua umum partai internal. Dia menyebut nama-nama yang beredar dalam jajaran survei akan menjadi prioritas kedua.
"Tentu ada juga yang teman-teman dari luar yang sudah beredar nama-nama tentu itu akan menjadi pertimbangan bagi kita. Tapi prioritas tentu ketua partai," ujarnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri