Menuju konten utama

PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Libur Lebaran

PLN memastikan aliran listrik selama libur lebaran aman.

PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Libur Lebaran
Warga memasukkan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

tirto.id - Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka memastikan pasokan listrik pada libur hari raya Idulfitri 1441 H aman. Libur lebaran 2020 yang semula 24-29 Mei--ditetapkan sebelum masa pandemi--berubah menjadi 24-25 Mei.

"Kami memperkirakan beban puncak kelistrikan pada libur hari raya ini tidak akan mengalami perubahan signifikan. Hal ini disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah daerah dan pelarangan mudik oleh pemerintah," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Sabtu (23/5/2020).

Sistem kelistrikan Jawa-Bali memiliki daya mampu pasok mencapai 30.228 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 16.612 MW dan cadangan operasi sebesar 13.616 MW. Sementara berdasarkan data dari Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 44.273,21 mega watt (MW) dan beban puncak sebesar 26.649,98 MW, sehingga terdapat kapasitas cadangan daya nasional sebesar 17.623,23 MW.

Untuk menjaga keandalan sistem, PLN juga telah menetapkan masa siaga pada H-7 sampai H+7 hari raya, atau mulai 17 Mei hingga 31 Mei 2020.

"Selama masa siaga di tengah pandemi ini, PLN menyiapkan 2.327 posko yang tersebar di unit-unit PLN seperti pembangkit, transmisi, pengatur beban, transmisi, distribusi, pembangkit (Control Room dan Dispatcher Room), call center 123, command center, dan posko pelayanan teknik," katanya.

Perusahaan pelat merah itu juga mempersiapkan 31 ribu personel untuk berjaga. Petugas bersiaga di unit kerjanya masing-masing. Hal tersebut selaras dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 yang memperbolehkan perusahaan pelayanan publik penyedia listrik dapat beroperasi.

"Kami juga memastikan tidak melakukan pemeliharaan jaringan, mulai dari pembangkit, transmisi, gardu induk, dan Distribusi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PLN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Rio Apinino