Menuju konten utama

Petugas Diminta Tingkatkan Layanan Lansia Jelang Puncak Haji

Hasan Basri Sagala mengatakan, petugas di lapangan harus berkomitmen untuk memaksimalkan layanan ramah lansia.

Petugas Diminta Tingkatkan Layanan Lansia Jelang Puncak Haji
Umat islam memadati ka’bah untuk menjalankan ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Umat islam dari seluruh dunia melakukan umrah wajib dan umrah sunah di Masjidil Haram sebelum mengikuti puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.

tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan jumlah jemaah haji lansia tahun ini cukup banyak, yakni mencapai sekitar 67.000 atau lebih 30% dari kuota jemaah haji Indonesia.

Koordinator Pengendali Teknis Pelayanan Jemaah Lansia Hasan Basri Sagala mengatakan, petugas di lapangan harus berkomitmen untuk memaksimalkan layanan ramah lansia. Puncak ibadah haji akan dilaksanakan pada 27 Juni 2023.

“Ada 4.300 lebih petugas haji yang disiapkan tahun ini perlu berkolaborasi untuk memberikan layanan kepada jemaah lansia. Itu pertama,” jelas Sagala dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (11/6/2023).

Selain itu, petugas diminta membantu membangun kepedulian antar jemaah haji.

Hal ini penting dilakukan, kata Sagala, agar jemaah yang masih kuat tenaga dan fisiknya, mau membantu jemaah lansia di sekitarnya.

“Dua hal ini kita ingatkan dan terus kita dorong bersama. Untuk dapat mewujudkan haji ramah lansia, perlu kolaborasi dan semangat yang sama,” sambungnya.

Sagala juga menyoroti para petugas yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH).

Menurut Sagala, fungsi MCH bukan hanya membuat berita, tapi dapat juga memiliki sikap yang sama seperti petugas lapangan dalam pelayanan lansia.

“Sikap yang diharapkan adalah memiliki semangat dalam memberikan pelayanan kepada jemaah lansia. Apapun kondisinya, harus mengutamakan jemaah lansia,” jelasnya.

Sagala mengimbau agar para petugas dapat kerja ekstra keras untuk menghasilkan pelayanan yang maksimal.

“Saya minta dikoordinasikan betul haji ramah lansia ini. Jangan sampai ada lansia yang membutuhkan bantuan ternyata tidak mendapat bantuan. Penekanan ini harus sampai ke tingkat petugas kloter,” imbuhnya.

Ia mengingatkan bahwa, hampir di semua kloter ada jemaah haji lansia. Kondisi membuat pelayanan petugas kloter harus ikut ditingkatkan dalam mendampingi jemaah lansia.

“Petugas kloter juga harus kita maksimalkan, karena dipastikan hampir semua kloter terdapat jemaah lansia dan para petugas perlu memprioritaskan mereka,” tutup Sagala.

Baca juga artikel terkait JEMAAH HAJI LANSIA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Anggun P Situmorang