Menuju konten utama

Peserta Aksi Dukung Ahok Tegaskan Mereka Bukan Massa Bayaran

Sejumlah peserta aksi yang menuntut pembebasan Ahok menyatakan secara sukarela mengikuti demonstrasi di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Para peserta aksi itu juga menegaskan mereka bukan massa bayaran. 

Peserta Aksi Dukung Ahok Tegaskan Mereka Bukan Massa Bayaran
Sejumlah simpatisan melakukan aksi solidaritas mendukung Ahok di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/5/2017). Aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ditahan di tempat itu. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Sejumlah peserta aksi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang menuntut pembebasan terpidana perkara penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menegaskan mereka bukan massa bayaran.

Para peserta aksi itu mengklaim dengan tulus menyampaikan dukungannya terhadap Ahok dan menuntut pembebasan Gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut dari tahanan. Massa pendukung Ahok ini menggelar aksi di depan Mako Brimob setelah lokasi penahanan Ahok dipindah dari Rutan LP Cipinang ke sana pada hari ini.

Salah satu peserta aksi itu, Situmorang (47) menegaskan dirinya bukan massa bayaran. Dia mengaku bersama teman-temannya memberikan dukungan bagi Ahok karena panggilan hati.

"Kami dari hati," kata Situmorang kepada Tirto di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Rabu (10/5/2017).

Situmorang mengaku rela mengambil cuti kerja demi mengikuti aksi mendukung Ahok. Dia menilai Ahok layak dibela sebab selama ini telah menjadi pejabat negara yang jujur, bersih dan berani melawan korupsi.

"Jadi saya merasa saya harus mendukung beliau. Beliau orang baik," kata Situmorang.

Hal senada diungkapkan oleh Yanti (41) yang bersumpah dirinya tak menerima bayaran sepeser pun untuk mengikuti aksi mendukung Ahok. Warga yang bermukim di Kalisari, Jakarta Timur itu mengatakan mengikuti aksi menuntut pembebasan Ahok di Mako Brimob Kelapa Dua secara sukarela.

“Nggak ada. Kita sukarela. Sumpah," kata Yanti.

Yanti mengaku selama ini dirinya memang merupakan anggota relawan Badja, pendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017. Tapi, Yanti menyatakan aksi dia dan teman-temannya dilakukan dengan ikhlas.

"Kita ikhlas. Ikhlas kita gak pake duit," kata Yanti.

Hari ini, ratusan massa pendukung Ahok mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok sejak Rabu pagi. Sehari sebelumnya, mereka sudah menggelar aksi serupa di depan Rutan Cipinang. Tapi setelah Ahok dipindahkan ke Mako Brimob, massa itu menggeser lokasi aksinya ke sana.

Ahok langsung ditahan usai Majelis Hakim PN Jakarta Utara menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada dia di perkara penistaan agama. Banyak pendukung Ahok yang kecewa dan menangis usai pembacaan vonis itu dan segera menggelar aksi menuntut pembebasan Ahok.

Tim Kuasa Hukum Ahok sudah menyatakan akan mengajukan banding atas vonis itu. Mereka juga telah mengajukan penangguhan penahanan Ahok.

Baca juga artikel terkait SIDANG AHOK atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom