tirto.id - Politikus Partai Gerindra, Sodik Mudjahid menyebut berlebihan pesawat Garuda Indonesia ditulis 'Terima Kasih Jokowi' saat pelepasan calon jamaah haji di Solo.
"Dalam bahasa anak sekarang itu adalah lebay, berlebihan," kata Sodik yang juga Wakil Ketua Komisi VIII Bidang Sosial dan Agama DPR RI, kepada Tirto, Senin (8/7/2019).
Selain berlebihan, Sodik menilai tindakan itu sebagai hal yang tidak etis dilakukan manajemen Garuda Indonesia.
"Dari sisi Garuda adalah cermin mereka bukan profesional tapi penjilat atasan," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP Gerindra ini.
Menurut dia, ada cara lain yang bisa dilakukan manajemen Garuda Indonesia untuk menunjukkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. Salah satunya lewat kinerja yang baik.
"Harusnya tunjukkan dgn kinerja yang baik yakni pelayanan yang baik dan Garuda yang untung jangan rugi melulu," ujar dia.
Ia berharap, peristiwa ini tak terulang. Untuk itu, ia mendesak Jokowi agar memberikan teguran kepada manajemen Garuda Indonesia.
Menurut dia, Garuda sudah puluhan tahun melayani penerbangan haji, sehingga tak perlu memberikan ucapan terima kasih hanya ke satu presiden.
Bisa ada yang bantu jelaskan maksud dan tujuan tulisan di pesawat ini? pic.twitter.com/JlReXUdnYI
— Partai Gerindra (@Gerindra) July 8, 2019