tirto.id - PT Garuda Indonesia (Persero) memberikan penjelasan soal ucapan 'Terima Kasih Pak Jokowi' yang tertulis di badan pesawat maskapai tersebut.
Pesawat yang membawa jamaah haji asal Solo itu belakangan viral di media sosial dan dianggap politis.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan mengatakan, tulisan tersebut adalah hal yang wajar sebagai bentuk terima kasih atas penambahan kuota haji. Terutama, karena saat ini rencananya Presiden Jokowi akan melepas para jamaah haji asal Surakarta tersebut.
"Namun karena sesuatu hal dan schedule yang berubah, Presiden RI tidak jadi melepas jemaah haji kloter satu Solo," ucap Ikhsan Rosan melalui keterangan tertulis kepada Tirto, Senin (8/7/2019).
Bisa ada yang bantu jelaskan maksud dan tujuan tulisan di pesawat ini? pic.twitter.com/JlReXUdnYI
— Partai Gerindra (@Gerindra) July 8, 2019
Selain dihadiri oleh Jokowi, rencana pelepasan penerbangan pertama tersebut juga diikuti dengan acara pelepasan secara tradisi 'pecah kendi'.
"Tulisan ucapan terima kasih di badan pesawat tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan apresiasi dari petugas dan para calon jemaah haji kepada Presiden yang akan meresmikan pelepasan jemaah haji Solo ke tanah suci," kata dia.
Saat ini, calon jamaah haji Indonesia mulai bertolak ke Arab Saudi. Selama musim haji 2019, PT Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak 111.072 jemaah haji yang berasal dari embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG) dan Lombok (LOP).
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali