tirto.id - Presiden Joko Widodo berharap kepada para taruna dan taruni yang dilantik sebagai perwira TNI-Polri bisa menghadapi tantangan zaman, terutama dalam menghadapi krisis dunia.
"Saya berharap kepada saudara-saudara untuk menjadi yang terdepan menghadapi tantangan zaman, menghadapi dunia yang penuh dengan ketidakpastian, menghadapi krisis yang datang bertubi-tubi," kata Jokowi saat berpidato dalam rangka pelantikan ratusan taruna dan taruni sebagai perwira TNI-Polri di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Jokowi memaparkan masalah pandemi COVID yang belum berakhir, krisis pangan, krisis energi hingga krisis finansial melanda dunia. Ia menuturkan, krisis tersebut telah memicu ratusan juta orang di dunia kelaparan, jatuh miskin hingga dunia mengalami perpecahan dan peperangan.
Jokowi mengklaim Indonesia mampu menghadapi masalah-masalah tersebut. Apalagi, Indonesia pada tahun ini dipercaya menyelenggarakan KTT G20.
Jokowi menegaskan, Indonesia akan memanfaatkan posisi G20 untuk menjaga ketertiban dunia. Ia pun menuturkan kunjungan ke Rusia dan Ukraina yang kini tengah berperang sebagai bentuk komitmen perdamaian dunia.
"Kita akan manfaatkan peluang ini untuk membangun ketertiban dunia dan kesejahteraan bersama. Kita sudah Memulai Dengan kunjungan saya ke Ukraina dan Rusia bulan yang lalu. Upaya ini akan terus kita lakukan dengan harapan akan membuahkan hasil di KTT G20 November yang akan datang di Bali," tutur Jokowi.
Jokowi melantik sekitar 754 taruna TNI-Polri di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Para perwira yang dilantik oleh Presiden itu terdiri atas lulusan Akademi Militer sebanyak 292 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 107 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 109 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 246 orang.
Jokowi berharap agar para taruna TNI-Polri yang dilantik bisa membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. Jokowi meminta para taruna yang dilantik bisa menghadapi tantangan serta menguasai teknologi.
"Saudara harus cakap memahami masa depan, memahami strategi pertahanan masa depan menghadapi tantangan masa depan, menguasai teknologi masa depan, pandai dan berketerampilan sesuai dengan kebutuhan masa depan," kata Jokowi.
Jokowi berharap para taruna yang dilantik bisa berintegritas, loyalitas kepada bangsa dan negara. Jokowi mengingatkan kepada para taruna agar mengingat jerih payah orangtua dan peran pemerintah dalam membentuk karakter mereka.
"Jadilah pemimpin yang berkarakter, menjadi sumber inspirasi dan teladan, mengedepankan integritas dan kepentingan negara di atas segala-galanya, mengasah kualitas dan profesionalisme diri, menjaga nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit Wajib TNI, Tribrata dan Catur Prasetya Polri mengabdi untuk Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," pungkas Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto