tirto.id - Jelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina akan menyediakan Satuan tugas (Satgas) Nataru yang hadir pada H-14 sebelum perayaan Natal. VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan program ini rutin untuk merespons libur nasional layaknya saat Idulfitri.
"Satgas Nataru rutin kita adakan menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru, seperti halnya juga saat Idulfitri ada Satgas Idulfitri," kata Fadjar kepada Tirto, Rabu (29/11/2023).
Fadjar menjelaskan, program Satgas Nataru bertujuan untuk memastikan layanan kepada konsumen agar tidak terhenti selama masa libur tersebut. Salah satu layanan yang dihadirkan seperti pemeriksaan sarana dan prasarana untuk distribusi BBM dan LPG.
Selain itu, layanan remote area, kata Fadjar, juga ditambahkan melalui penyebaran SPBU Modular di titik remote maupun di tempat wisata, juga menambahkan ketersediaan bahan bakar tersebut.
"Menambah SPBU Modular di titik remote maupun di area wisata, juga menambahkan stok. Karena sifatnya modular, pun penambahannya fleksibel sesuai kebutuhan di lapangan," ucap dia.
Kemudian, Satgas Nataru juga memberi layanan promosi untuk produk Pertamina serta layanan tambahan khusus berupa pemberian bantuan layanan kesehatan di daerah operasi Pertamina.
Sebelumnya, dalam program menyambut Nataru, PT Pertamina (Persero) membeberkan telah menyiapkan dana hingga 7,5 miliar dolar AS untuk menjaga suplai BBM secara nasional.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memastikan stok BBM Subsidi dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite (RON 90) pada saat periode Satgas Nataru dalam keadaan aman.
"Kami pastikan rata-rata stok di kita antara 21-26 hari dengan nilai idle money yang harus kita tahan hari ini di inventory sekitar 7,5 miliar dolar AS untuk menjaga keamanan pasokan yang kami pastikan Nataru berjalan dengan lancar," ucap Nicke dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (21/11/2023).
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Maya Saputri