tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau bahan pokok (bapok) Pasar Baru, Gresik, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023). Peninjauan ini merupakan antisipasi pemerintah dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024.
“Secara umum harga bapok di Gresik, Jawa Timur menjelang Natal dan Tahun Baru terpantau turun. Hal ini disebabkan banyaknya pasokan bapok. Tidak mungkin harganya turun kalau pasokannya sedikit,” kata Zulkifli dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).
Dia mengakui harga bahan pokok di pasar Gresik saat ini turun dibandingkan minggu lalu. Dia pun berharap, seluruh pihak mulai pemerintah pusat, daerah, swasta, dan pedagang pasar dapat terus berkolaborasi dan bekerja sama dalam menjaga stabilitas bahan pokok.
“Jadi memang ini kerja sama semua, mulai dari Bupati, Gubernur Jawa Timur, pemerintah pusat, pedagang pasar, kita semua sehingga kita bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok,” ungkap Zulhas.
Sementara itu, dia mengklaim ada beberapa bahan pokok di Pasar Gresik terpantau harganya stabil yaitu minyak goreng curah Rp13.500 per liter, beras medium Rp13.000 per kg, beras premium Rp14.000 per kg.
Kemudian, gula pasir Rp16.500 per kg, tepung terigu Rp12.000 per kg, minyak goreng premium Rp18.000 per liter. Lalu, minyak kita Rp14.500/lt, daging sapi Rp100.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg, bawang putih Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, serta beras Bulog Rp10.900/kg.
Zulhas begitu sapaan akrabnya mengakui ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan seperti cabai merah keriting turun 10,76 persen dari Rp70.000/kg menjadi Rp65.000/kg. Kemudian, cabai merah besar turun 10,76 persen dari Rp70.000/kg menjadi Rp65.000/kg. Kemudian, daging ayam ras turun 9 persen dari Rp36.000/kg menjadi Rp33.000/kg, serta cabai rawit merah turun 5,5 persen dari Rp90.000/kg menjadi Rp80.000/kg.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin
