tirto.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bingung soal maraknya pertikaian antara kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dengan kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin menjelang Pilpres 2019.
Padahal, menurut Megawati, hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja lantaran mereka pernah sama-sama mencalonkan diri di Pilpres 2009. Megawati justru mengatakan sikap Ketua Umum Gerindra itu berbeda dengan anak buahnya.
“Saya kan tetap temenan tapi kok anak buahnya gitu ya. Padahal saya sama bosnya enggak ngapa-ngapain, makanya aneh saya sama anak buahnya,” ucap Megawati saat memberikan cerita kepada generasi milenial yang hadir di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Megawati kemudian menceritakan soal pertemuannya dengan Prabowo saat sama-sama hadir dalam pertandingan pencak silat di Asian Games 2018. Menurut dia, saat itu orang dekat Prabowo sempat mengutarakan bahwa Ketua Umum Gerindra itu merindukan nasi goreng buatannya.
“Pas saya datang ada utusan dari Pak Prabowo bilang kalau Pak Prabowo sudah nungguin ibu dari tadi,” kata Mega.
”Lalu ada salah satu orang yang dekat dengan Pak Prabowo bilang ke saya, Pak Prabowo suka tanyakan loh bu, kapan mau bikin nasi goreng? Karena nasi goreng buat saya top, loh,” lanjut Mega.
Selain Prabowo, Megawati mengaku nasi goreng buatannya juga disukai oleh Presiden RI ke-3 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat Gus Dur bertandang ke rumahnya, kata Mega, hal yang pertama diminta adalah nasi goreng.
“Mbak aku teko yo. Saya sudah di depan pintu, nasi goreng nasi goreng,” kata Mega menirukan Gus Dur. “Dan itu saya bikinkan sendiri.”
“Kalau di antara pimpinan seperti itu kenapa anak buahnya tidak bisa begitu,” pungkas Ketua Umum PDIP ini.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto