Menuju konten utama

Perdagangan IMT-GT Kebal Krisis, Capai 618 M Dolar AS di 2021

Jokowi senang perdagangan antara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) mencapai angka 618 miliar dolar AS meski dilanda krisis global.

Perdagangan IMT-GT Kebal Krisis, Capai 618 M Dolar AS di 2021
Presiden Indonesia Joko Widodo (ketiga kiri) mendengarkan paparan pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN , di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5/2023).POOL/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang perdagangan antara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) mencapai angka 618 miliar dolar AS meski dilanda krisis global.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-15 ketiga negara yang total penduduk mencapai 85 juta orang itu.

"Saya senang meskipun dilanda krisis global, volume perdagangan IMT-GT berhasil capai 618 miliar dolar AS di 2021," Kata Jokowi saat memberikan sambutan pertemuan di Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/5/2023).

Jokowi mendorong agar IMT-GT di masa depan terus mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan. Ia menilai penting karena dunia masih dalam ketidakpastian dengan rivalitas tinggi.

"Ke depan IMT-GT harus semakin mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan Karena tantangan ke depan tidak mudah, ketidakpastian masih tinggi, rivalitas masih tajam, dan efek domino goncangan ekonomi global masih terus mengancam," Kata Jokowi.

Jokowi mengajak negara yang tergabung dalam IMT-GT untuk terus semangat berkolaborasi agar visi IMT-GT 2036 dapat terpenuhi. Sebagai catatan, visi IMT-GT 2036 adalah membangun daerah IMT-GT menjadi daerah sub regional yang inklusif, terintegrasi, innovative dan sustainable di 2036.

"Mari kobarkan semangat kolaborasi, khususnya dengan peningkatkan daya saing, konektivitas, pariwisata dan investasi, untuk mencapai Visi IMT-GT 2036," Kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PERDAGANGAN INDONESIA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang