Menuju konten utama

Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Prediksi IHSG menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (11/5/2023). Ada sejumlah rekomendasi saham pada perdagangan hari ini.

Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (11/5/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.726 sampai dengaan 6.878.

"Hari IHSG masih berpotensi menguat terbatas," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan kenaikan yang terjadi dalam pola pergerakan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound. Namun keseriusan kenaikan IHSG akan terlihat apabila IHSG mampu ditutup diatas resisten level terdekat secara beruntun.

Selain itu, pergerakan IHSG juga ditopang oleh arus deras capital inflow yang masih terjadi secara year to date, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi untuk menguat terbatas.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- TLKM

- BBNI

- UNVR

- BMRI

- AALI

- BSDE

- ITMG

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih juga turut rekomendasikan saham milik BRIS. BRIS menarik dicermati dengan buy 1.750, target price 1.805, dan stop loss<1.700.

"BRIS dalam major tren bergerak bullish bergerak diatas MA-5 dan MA-20, dalam posisi membentuk higher low. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas," katanya.

Pada Kuartal I-2023 total financing BRIS meningkat 20,15 persen YoY menjadi Rp213 triliun, DPK tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp269,2 triliun. Secara bottom line, profit after tax melesat 47,65 persen menjadi Rp1,4 triliun.

ROE naik 158 bps YoY menjadi 18,16 persen dan NIM berada di level 6,04 persen dari 6,01 persen pada periode yang sama tahun 2022.

Selain BRIS, Ratih juga rekomendasikan saham milik TOWR. TOWR masih menarik dikoleksi dengan buy, 1.010, target price 1.040, dan stop loss<980.

"TOWR bullish di atas MA-5 dan MA-20, berpeluang menguat dengan membentuk inverted hammer. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum positif," terangnya.

Per Maret 2023 total menara milik TOWR sejumlah 53,82 ribu. Total penyewa tercatat 29,75 ribu, sehingga tenancy ratio menjadi 1,81 kali (x). Sebesar 53 persen lokasi menara TOWR berada di pulau Jawa, sedangkan sisanya 47 persen di luar pulau Jawa . EBITDA margin di level 85,1 persen dan NPM sebesar 26,3 persen.

Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang