tirto.id - World Theatre Day atau Hari Teater Sedunia dirayakan setiap tanggal 27 Maret. Sejarah mencatat, perayaan Hari Teater Sedunia telah dilakukan selama 60 tahun.
Tahun ini hari istimewa tersebut akan jatuh pada hari Minggu (27/3/2022). Terdapat tema dan tujuan utama dalam peringatan Hari Teater Sedunia setiap tahun.
Sesuai dengan namanya, Hari Teater Sedunia merupakan hari untuk memperingati seni pertunjukkan teater. Berbagai negara dan kebudayaan memiliki seni teaternya masing-masing.
Hari Teater Sedunia menjadi momen untuk menyebarkan pesan pentingnya nilai teater bagi komunitas dunia dan potensinya dalam pertumbuhan ekonomi.
Sejarah Hari Teater Sedunia
Teater adalah seni pementasan langsung, dimana aksi panggungnya direncanakan dengan tepat sehingga mampu menciptakan makna drama yang koheren dan signifikan. Teater sendiri merupakan salah satu jenis seni pertunjukkan tertua di dunia.
Dilansir dari National Today, seni pertunjukkan teater sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Di awal abad ke-5 sebuah pertunjukan drama berlangsung di Teater Dionisos, Akropolis, Athena, Yunani. Teater itu kemudian menjadi salah satu bentuk hiburan paling populer di Yunani.
Seni pertunjukkan teater kemudian berkembang di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika. Setiap negara memiliki ciri khas pertunjukkan teater yang berbeda-beda. Namun, umumnya pertunjukkan teater menampilkan sandiwara, tarian, dan musik atau suara.
Di tahun 1961, sejumlah tokoh teater penting menyumbangkan pemikiran mereka tentang dunia teater. Bagaimana nilai-nilai teater diterapkan serta kaitannya dengan budaya dan perdamaian mereka usulkan melalui International Theatre Institute (ITI).
Melalui pemikiran-pemikiran tersebut akhirnya dicetuskan sebuah hari khusus untuk memperingati teater dalam Hari Teater Sedunia oleh ITI.
Di tahun 1962, tokoh teater asal Prancis, Jean Cocteau menyampaikan pesan bahwa teater dipilih untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat sekaligus berbagi refleksi tentang seni teater dan masa depan teater.
Pesan tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam 50 bahasa dan dibaca oleh ribuan penonton melalui surat kabar. Selain itu, ITI juga berupaya menyebarkan pesan melalui siaran ke seluruh dunia.
Tujuan Hari Teater Sedunia
Hari Teater Sedunia diperingati untuk tujuan yang beragam. Berikut tujuan-tujuan perayaan Hari Teater Sedunia seperti yang dikutip dari laman World Theatre Day:
- untuk mempromosikan bentuk seni teater ke seluruh dunia;
- untuk membuat orang sadar akan nilai seni teater;
- untuk memfasilitasi komunitas tari dan teater mempromosikan karya mereka dalam skala luas sehingga para pemimpin opini menyadari nilai dari bentuk-bentuk ini dan mendukungnya;
- untuk menikmati bentuk seni demi dirinya sendiri.
Tema dan Perayaan Hari Teater Sedunia 27 Maret 2022
Menurut National Today, Hari Teater Sedunia tidak merancang tema spesifik dalam perayaan setiap tahun. Kendati demikian, Hari Teater Sedunia selalu mengusung pesan "Theatre and a Culture of Peace” atau dalam bahasa Indonesia "Teater dan Budaya yang Damai."
Pesan tersebut dirancang untuk menyorot nilai penting seni teater dalam dunia hiburan serta perannya dalam mendorong perdamaian dan pembangunan ekonomi.
Tahun ini ITI akan menggelar perayaan Hari Teater Sedunia secara online pada Minggu, 27 Maret 2022. Perayaan berupa penampilan online dari 37 artis pendatang baru dari 28 negara.
Penampilan akan disutradarai oleh Peter Sellars, seorang sutradara opera, teater, dan festival terkemuka dari Amerika Serikat. Kegiatan perayaan akan diadakan di Paris, Prancis namun dapat disaksikan melalui video streaming yang baru tersedia di website dan Facebook World Theatre Day pada 27 Maret mendatang.