Menuju konten utama

Pep Guardiola: Perburuan Gelar Liga Inggris 2018-2019 Bakal Sengit

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut persaingan Liga Inggris musim 2018/2019 akan lebih sulit. City sendiri akan menjalani laga perdana musim ini dengan bertandang ke markas Arsenal (12/8/2018)

Pep Guardiola: Perburuan Gelar Liga Inggris 2018-2019 Bakal Sengit
Pep Guardiola. FOTO/REUTERS

tirto.id - Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City bakal melakoni laga perdana di Premier League 2018/2019 menghadapi Arsenal pada (12/8/2018) di Stadion Emirates. Menanggapi status timnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut perburuan gelar musim ini akan semakin sulit.

Pada musim 2017/2018, Manchester City asuhan Guardiola seperti tak terbendung. Mereka mencatatkan diri sebagai tim pertama di Liga Inggris yang mampu meraih 100 poin. Selain itu, mereka menutup musim dengan hanya mengalami dua kekalahan dan empat hasil imbang.

Kendati demikian, Guardiola tak mau menganggap enteng calon-calon penantang juara lainnya.

"Kami dapat melakukan pekerjaan kami sama seperti musim lalu, tetapi mungkin Liverpool atau United, Arsenal, Chelsea atau Tottenham dapat melakukan jauh lebih baik dibanding kami," ungkap mantan pemain Barcelona tersebut dikutip Sky Sports.

"Kami bisa menjadi sangat baik tetapi yang lain juga bisa sangat baik. Kami tidak bisa menyangkal pesaing lainnya. Ada kesenjangan musim lalu, tetapi musim ini saya tidak tahu," imbuh Guardiola.

City baru saja menambah trofi usai memenangkan Community Shield lawan Chelsea (5/8/2108) dengan skor 2-0. Trofi tersebut menjadi trofi ketiga Guardiola selama menangani tim asal kota Manchester tersebut. Pada musim kemarin, ia membawa City menjuarai Carabao Cup dan Liga Inggris, usai di musim perdananya nihil gelar.

Mantan pelatih Bayern Munchen tersebut juga mengatakan, Arsenal sang calon lawan Manchester City akhir pekan ini, termasuk kandidat pesaing dalam perburuan gelar Liga Inggris 2018. Pep juga menambahkan bahwa pelatih anyar Arsenal, Unai Emery, tidak butuh sarannya. Ia menganggap Emery pelatih yang cerdas.

"Tidak ada saran [dari saya] - saya pikir dia memiliki cukup pengalaman untuk tahu persis [yang harus dilakukan]. Dia sangat cerdas. Saya sangat menghormati karir ini - mulai dari bawah dan memenangkan gelar. Dia selalu membuat timnya sulit (dilawan)," sebut Pep.

"Sekarang dia di Arsenal, salah satu tim terbaik di Inggris, dan dia adalah pesaing untuk memenangkan gelar," pungkasnya.

Berkaca pada 5 pertemuan terakhir di semua kompetisi, skuat asuhan Pep hanya sekali kalah melawan Arsenal, tiga kali menang dan sekali imbang. Kekalahan terakhrir Pep dari Arsenal terjadi pada babak semifinal Piala FA 2016/2017.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan