tirto.id - Salah satu masalah umum yang bisa muncul saat menggunakan komputer yaitu pesan peringatan "Operating System Not Found". Pesan ini menandakan bahwa komputer tidak bisa masuk ke sistem operasi hingga masalahnya teratasi.
Lantas, apa itu operating system not found? Bagaimana cara mengatasi laptop operating system not found?
Arti operating system not found adalah perangkat tidak bisa menemukan sistem operasi yang disimpan di hard disk HDD maupun SSD. Kegagalan ini menyebabkan sistem operasi tidak bisa dimuat. Komputer akhirnya tidak bisa dijalankan.
Laptop operating system not found bisa muncul kapan saja. Kemunculannya secara umum dipicu oleh masalah pada komponen (hardware) di dalamnya. Namun, peringatan tersebut juga bisa akibat kendala dalam pengaturan di perangkat lunak (software).
Penyebab Operating System Not Found
Pemicu peringatan operating system not found dapat berasal dari hardware dan software komputer. Jika ditelisik lebih lanjut, penyebab yang berkaitan dengan gagalnya komputer menemukan sistem operasi meliputi:
- BIOS tidak menemukan hard disk. BIOS (Basic Input Output System) merupakan firmware yang digunakan untuk mengawali pemuatan sistem operasi pada komputer.
- Terdapat kesalahan pengaturan BIOS sehingga tidak bisa menemukan media penyimpanan hingga memuat sistem operasi.
- Media penyimpanan, baik HDD atau SSD, mengalami kerusakan sehingga tidak terdeteksi keberadaannya.
- Sistem operasi mengalami corrupt atau error. Penyebabnya bisa akibat serangan virus, instalasi yang tidak sempurna, sampai kegagalan pada sistem.
- Sektor 0 pada HDD atau SSD tidak mempunyai kesalahan pada master boot record (MBR), atau tidak sempurna.
- Partisi HDD atau SSD yang diaktifkan tidak kompatibel atau tidak berisi MBR yang aktif.
8 Cara Mengatasi Operating System Not Found
Cara mengatasi operating system not found bisa dilakukan dengan sejumlah opsi. Penanganan masalah ini perlu memperhatikan jenis masalah yang memicunya. Berikut pilihan cara mengatasi laptop operating system not found yang dapat dicoba.
1. Melakukan reset BIOS
Mengatasi operating system not found karena kendala di BIOS bisa dilakukan dengan melakukan reset firmware. Caranya yaitu:- Lakukan restart komputer lalu masuk BIOS.
- Pilih tab Exit.
- Pilih "Load Optimal Default" (nama menu juga ditemukan tertulis "Get Default Values", "Get Default Values", "Reset to Defaults", "Load Optimized Defaults", hingga "Load Setup Defaults").
- Pilih "Save Changes and Exit".
2. Melakukan perbaikan sistem Perbaikan atau repair sistem bisa mengatasi masalah operating system not found. Caranya seperti berikut,
- Terapkan boot melalui DVD/USB di komputer.
- Setelah sampai di jendela instalasi, pilih "Bahasa" dan klik "Advance Options".
- Pilih "Automatic Repair".
- Tunggu hingga semua proses repair berakhir dan lakukan boot kembali lewat HDD atau SSD.
3. Membersihkan komputer dari serangan virus Virus bisa membuat komputer gagal membaca HDD atau SSD sehingga muncul peringatan "Operating system not found". Cara mengatasinya yaitu melakukan pemindaian semua virus yang ada di HDD atau SSD dari komputer lain yang sudah memakai program antivirus dengan virus definition terbaru. Setelah semua virus dilemahkan, lakukan booting komputer dengan HDD atau SSD tersebut.
4. Instal ulang program sistem operasi Cara mengatasi laptop operating system not found selanjutnya yaitu melakukan instal ulang sistem operasi. Dengan begitu, komputer seperti disegarkan kembali dengan performa seperti awal pemakaian. Jika cara ini gagal, kemungkinan ada kerusakan parah pada komponen dan perlu diganti.
5. Memanfaatkan fitur command prompt
Fitur command prompt dapat dipakai untuk mengatasi masalah operating system not found. Berikut tahapan caranya.- Siapkan media instalasi sistem operasi lewat DVD atau USB, lalu lakukan boot memakai salah satunya.
- Pilih "Advances Option", lalu "Command Prompt".
- Ketika teks berikut: "bootrec/rebuildbcd", lalu akhiri menekan Enter.
- Nantikan sampai MBR Windows ketemu.
- Ketik "Y" untuk menambahkan MBR pada daftar boot.
- Akhiri dengan melakukan restart komputer.
6. Utak-atik pada secure boot Pengaturan secure boot di komputer yang memakai firmware UEFI umumnya dalam posisi aktif. Terkadang, sewaktu Windows diinstal disk MBR, sistem gagal mendeteksi jika secure boot masih aktif. Oleh karena itu, secure boot perlu dimatikan.
7. Periksa media penyimpanan
Peringatan operating system not found bisa pula karena kerusakan HDD atau SSD. Periksa kesehatan media penyimpanan tersebut. Jika sudah tidak layak, lakukan penggantian.8. Cek pengaturan BIOS
Pengaturan BIOS terkait peringatan operating system not found dilakukan pada dua bagian. Bagian pertama, pastikan BIOS bisa mengenali media penyimpanan yang dipasang. Kedua, pastikan HDD atau SSD tersebut terdaftar sebagai drive boot.Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin