Menuju konten utama

Penyebab Jerawat di Ketiak dan 6 Cara Mengatasinya

Jerawat bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh, dari wajah hingga ketiak. Lalu, apa penyebab jerawat di ketiak? Simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Jerawat di Ketiak dan 6 Cara Mengatasinya
Ilustrasi jerawat di ketiak yang mengganggu saat bergerak. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Jerawat di ketiak dapat menjadi masalah yang mengganggu dan tidak nyaman. Kondisi ini sering disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat atau iritasi akibat pencukuran.

Gejala berupa benjolan merah, kemerahan, atau bahkan nanah, bisa muncul di area tersebut. Selain mengganggu penampilan, jerawat di ketiak juga menyebabkan ketidaknyamanan saat bergerak.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat. Artikel ini akan membahas penyebab jerawat di ketiak dan cara mengatasinya.

Penyebab Jerawat di Ketiak

Kulit di bawah lengan atau ketiak memiliki banyak kelenjar keringat dan folikel rambut yang bisa tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan benjolan lainnya. Merujuk pada artikel “Causes and Treatment of Pimple Breakouts in the Armpit” (2024) oleh Nicole Galan di Medical News Today, penyebab jerawat di ketiak, antara lain:

1. Gesekan

Area ketiak mengalami banyak gesekan saat lengan bergerak maju mundur. Selain itu, kulit dapat bergesekan dengan pakaian ketat serta tali bra, tas, atau ransel. Gesekan ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada ketiak sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat yang memunculkan jerawat.

2. Luka akibat pisau cukur

Mencukur rambut ketiak terkadang dapat menyebabkan ruam dan iritasi kulit. Luka akibat pisau cukur sangat mungkin terjadi jika seseorang menggunakan alat yang sudah tua dan tumpul.

Menggunakan pisau cukur yang sudah tua atau tumpul juga dapat membuat bakteri masuk ke dalam luka kecil pada kulit. Bakteri itulah yang kemudian dapat menyebabkan infeksi kulit, seperti folikulitis atau bisul. Infeksi kulit ini akan terlihat seperti jerawat.

3. Rambut ketiak tumbuh ke dalam

Rambut tumbuh ke dalam adalah rambut yang melingkar atau menggulung kembali ke dalam kulit. Bulu ketiak ini tidak tumbuh lurus ke luar. Hal ini umum terjadi pada orang dengan rambut tebal atau keriting atau orang yang sering mencukur rambutnya.

Tindakan salah yang diambil untuk mengatasi kondisi rambut tumbuh ke dalam berpotensi menyebabkan bakteri penyebab folikulitis.

4. Folikulitis

Folikulitis juga dapat menjadi salah satu penyebab jerawat di ketiak. Infeksi ini dapat muncul sebagai benjolan yang berubah warna di sekitar atau di dalam helai rambut, dan bisa mengandung nanah atau darah.

Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut yang terjadi setelah kerusakan fisik akibat iritasi, pencukuran, atau cara lainnya. Hal ini sering kali disebabkan oleh infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus, tetapi kasus virus dan jamur juga mungkin terjadi.

Cara Menghilangkan Jerawat di Ketiak

Untuk menghilangkan jerawat di ketiak, ada beberapa metode yang bisa dicoba. Mengutip dari artikel “This Is Why You’re Getting Armpit Pimples” (2023) di situs Byrdie, berikut adalah beberapa cara mengatasi jerawat di ketiak.

1. Pilih perawatan yang tepat

Untuk mengatasi jerawat di ketiak, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter dapat membantu mendiagnosis masalah dan menyusun rencana perawatan yang sesuai.

2. Laser hair removal

Bagi yang sering mengalami masalah dengan rambut yang tumbuh ke dalam atau folikulitis, perawatan laser hair removal bisa menjadi solusi jangka panjang. Meskipun biayanya cukup tinggi, Anda tidak perlu lagi membeli perlengkapan pencukur setelah perawatan ini selesai.

3. Kompres hangat

Cara menghilangkan jerawat di ketiak juga bisa dilakukan dengan menggunakan kompres hangat secara rutin pada area yang bermasalah. Hal ini bisa membantu mengatasi pseudofolliculitis dan folikulitis, serta menjaga kebersihan kulit.

4. Konsultasikan penggunaan obat dengan dokter kulit

Bila kondisi tidak membaik setelah beberapa minggu atau terasa sangat menyakitkan, lakukan konsultasi dengan dokter kulit. Dokter bisa meresepkan antibiotik topikal atau oral untuk mengatasi infeksi atau meredakan gejala.

5. Coba perawatan khusus atau sabun tubuh khusus

Untuk mengatasi pori-pori yang tersumbat, gunakan perawatan khusus seperti benzoyl peroxide atau sabun badan yang mengandung salicylic acid. Perawatan ini dapat membantu mengatasi bakteri dan mengelupas kulit di sekitar folikel rambut.

6. Identifikasi alergen

Apabila Anda mengalami ruam setelah menggunakan produk tertentu, hentikan penggunaannya. Pertimbangkan untuk melakukan uji alergi dengan dokter kulit atau ahli alergi untuk mengetahui bahan penyebab masalah.

Selain itu, jika penggunaan pakaian ketat atau bra tertentu dapat menyebabkan ruam, hindari kebiasaan tersebut.

Apakah Jerawat di Ketiak Berbahaya?

Dilansir Healthline, jerawat di ketiak merupakan masalah yang umum terjadi, tetapi dapat menjadi indikasi kulit tidak sehat. Meskipun dalam banyak kasus jerawat dapat hilang dengan sendirinya, kasus yang lebih parah mungkin memerlukan perhatian medis.

Apabila jerawat tak kunjung sembuh, mulai mengeluarkan cairan, pendarahan, atau gejala tidak teratur lainnya, segera dapatkan bantuan medis. Perawatan sendiri bisa membantu, tetapi perawatan medis yang diresepkan akan lebih efektif dalam mencegah infeksi dan komplikasi lainnya.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN KULIT atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin