tirto.id - Usai mendapat medali perunggu di nomor ganda putra, Indonesia meraih medali perak di nomor beregu sepak takraw Asian Games 2018. Perolehan medali perak ini sekaligus menggagalkan Indonesia untuk menambah medali emas dari cabang sepak takraw.
Indonesia dikalahkan Malaysia dalam pertandingan sengit tiga set dengan angka 1-2. Di set pertama, Indonesia unggul 21-18 dan kalah di set kedua dengan angka 20-22 dan Malaysia berhasil menutup set ketiga dengan angka 11-21.
Nofrizal, salah satu penyerang tim trip Indonesia mengaku mereka sudah berusaha sebaik mungkin. Sayang Malaysia cepat membaca ritme permainan dan berhasil membungkam Indonesia.
"Pertahanan Malaysia sangat kuat. Mungkin itu sebabnya, sedang pertahanan kita agak kurang," ucapnya, Selasa (28/8/2018).
Indonesia di set kedua sebenarnya unggul jauh dengan skor 17-11. Namun, Malaysia mengambil inisiatif mengganti poros pertahanan mereka. Mohammad Syahir Mohd Rosdi digantikan oleh Muhammad Zulkifli Abd Razak. Skor kemudian menjadi 17-14.
Indonesia sempat membalas di angka menjadi 19-14. Kemenangan Indonesia hanya tinggal dua angka lagi. Namun Malaysia mampu mencuri 5 poin berturut-turut sehingga skor menjadi 19-19.
Indonesia mengganti pemain saat beberapa menit Abdul Halim Radjiu bermain, Victory Eka Prasetya kembali mengambil alih tempatnya.
Karena kesalahan Malaysia, Indonesia sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun Prasetya membuat kesalahan dengan melalukan serve yang mengenai jaring. Malaysia berhasil menang pada set kedua setelah Mohammad Azlan Alias melakukan tendangan mematikan yang tak bisa ditahan Indonesia. Skor pun 20-22 untuk kemenangan Malaysia.
Di set ketiga, Indonesia compang-camping dihantam Malaysia. Awal permainan mereka tertinggal 1-5 kemudian 2-8. Indonesia tak kunjung mendapat ritme permainan.
Nofrizal san Prasetya akhirnya diganti. Kapten tim nasional Indonesia, Herson Mohamad Saipul masuk ke arena. Kehadirannya tak mampu mengejar ketertinggalan Indonesia yakni skor 11-20 untuk keunggulan Malaysia.
Di serangan terakhir, Abdul melakukan serve dan diterima oleh Malaysia. Penonton sudah melakukan hitungan kemenangannya.
"Satu," sorak mereka saat Malaysia menerima servis. "Dua," teriak mereka saat bola dilambungkan ke atas Azlan.
"Tiga!" bola di udara ditembak Azlan mengarah ke lapangan Indonesia. 11-21 Indonesia takluk dan harus rela mendengar lagu kebangsaan Malaysia bergema di stadion sepal takraw.
Indonesia masih akan mengikuti pertandingan sepak takraw di nomor quadrant putri dan quadrant putra. Pertandingan penyisihan akan dimulai sore nanti.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora