tirto.id - Tim Sepak takraw Malaysia untuk Asian Games 2018 sempat menghentikan permainan. Menurut mereka, penonton terlalu berisik sehingga mereka tidak bisa fokus bertanding.
Pertandingan final memperebutkan medali emas dari nomor regu tiga orang putra sepak takraw Asian Games 2018 dilangsungkan Selasa (28/8/2018) di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang. Indonesia berhasil unggul di set pertama dengan angka 21-18.
Memasuki set kedua, pertandingan sengit masih bertahan. Malaysia dan Indonesia sama-sama mencetak satu angka. Namun saat kecolongan angka kedua, pemain Malaysia berhenti melanjutkan permainan sementara.
Di belakang mereka, tribun penonton penuh sesak. Puluhan anak SMA yang mendapat tiket gratis memenuhi stadion. Mereka terus meneriakan 'Indonesia' sedari awal pertandingan. Mereka kian berisik ketika Indonesia unggul tipis.
Pemain Malaysia, terutama Mohd Rosdi Mohammad Syahir melakukan protes kepada panitia. Ia merasa suara penonton terlalu berisik dan tidak bisa mendengar apa-apa.
Panitia sempat mengimbau agar penonton tenang, tetapi tidak ada pengaruhnya. Setelah beberapa menit, panitia tidak menghiraukannya lagi. Pertandingan tetap dilanjutkan dengan badai umpatan kepada tim Malaysia karena memprotes dukungan suporter Indonesia.
Bila Indonesia menang, ini akan menjadi medali emas Indonesia yang pertama dari cabang sepak takraw. Indonesia hanya meraih medali perunggu dari nomor ganda putra setelah dikalahkan Laos di semifinal.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra