Menuju konten utama

Penyebab Aaron Carter Meninggal & Pernah Menderita Sakit Apa?

Kabar meninggalnya Aaron Carter menimbulkan tanda tanya publik terkait penyebab dan riwayat sakit yang pernah ia derita.

Penyebab Aaron Carter Meninggal & Pernah Menderita Sakit Apa?
Penyanyi Aaron Carter tiba di pemutaran perdana "Saints & Strangers" di Teater Saban di Beverly Hills, California, 9 November 2015. Carter, penyanyi-rapper yang mulai tampil sebagai seorang anak dan telah memukul album sejak remaja tahun, ditemukan tewas Sabtu, 5 November 2022, di rumahnya di California Selatan. (Photo by Rich Fury/Invision/AP, File)

tirto.id - Penyanyi pop era 2000-an, Aaron Carter dikabarkan meninggal dunia di kediamannya pada Sabtu (5/11/2022). Kabar meninggalnya Aaron Carter menimbulkan tanda tanya publik terkait penyebab dan riwayat sakit yang pernah ia derita.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian setempat, Aaron ditemukan tewas di bak mandinya dalam keadaan tenggelam. Mengutip TMZ, jenazah Aaron ditemukan pertama kali oleh pembantu rumahnya pada pukul 11.00 waktu setempat dan langsung dilaporkan ke saluran darurat 911.

Selanjutnya, polisi datang ke kediaman Aaron dan mulai menyisir tempat kejadian sesuai prosedur operasi standar yang berlaku. Detektif pembunuhan dilibatkan dalam penyelidikan tersebut, namun sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda penyerangan.

Aaron Carter meninggal dunia pada usia 34 tahun di tempat tinggalnya di Lancaster, California. Ia merupakan mantan penyanyi cilik dan adik dari anggota boyband Backstreet Boy.

Aaron meraih kesuksesannya sejak merilis berbagai single hits di awal 2000-an, termasuk "Aaron's Party (Come Get It)," "I Want Candy" dan "That's How I Beat Shaq."

Sebelum dirinya berusia 10 tahun, Aaron sudah merilis sebuah album solo pertamanya di Eropa. Di tahun 1997 album ini terjual hingga 1 juta kopi di seluruh dunia.

Penyebab Meninggalnya Aaron Carter

Sejauh ini, baik pihak keluarga maupun lembaga penegak hukum setempat belum memberikan konfirmasi terkait penyebab meninggalnya bintang pop itu.

Dikutip dari The Washington Post, seorang juru bicara Los Angeles County Sheriff’s Office mengatakan para detektif saat ini tengah menyelidiki laporan tentang "kematian mencurigakan" di kediaman Carter.

Lebih lanjut, juru bicara mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan mengungkapkan penyebab meninggalnya Aaron Carter sebelum proses otopsi dan laporan koroner selesai. Proses tersebut setidaknya akan memakan waktu selama enam bulan.

Sementara, itu keluarga dari pihak Aaron tidak banyak memberikan informasi. Lalu, pada pukul 16.53 waktu setempat, tunangan Aaron, Melanie Martin mengonfirmasi soal meninggalnya Aaron dan meminta publik untuk menghormati privasi keluarganya.

"Kami masih dalam proses menerima kenyataan yang tidak menguntungkan ini. Pikiran dan doa Anda sangat kami hargai," ucap Melanie seperti yang dikutip melalui Associated Pers.

Aaron Carter Pernah Menderita Sakit Apa?

Beberapa tahun terakhir, Aaron Carter dikabarkan menderita berbagai masalah kesehatan fisik dan mental.

Melalui wawancara di program televisi The Doctors pada 2019 lalu Aaron mengaku bahwa dirinya didiagnosis menderita skizofrenia, gangguan bipolar, manik depresi, dan kecemasan akut.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mengonsumsi sekeranjang obat antidepresan.

"Ini adalah kenyataan saya. Hai, tidak ada yang saya sembunyikan," kata Aaron dalam tayangan The Doctors, September 2019.

Ketika ditanya soal kondisinya saat ini ia mengungkapkan bahwa stabilitasnya menyentuh skor 100.000 dari skala satu hingga 10.

"Tak terbatas! Karena sepanjang usia 20-an saya bangkrut, saya bangkrut sebanyak empat kali, saya kehilangan saudara perempuan saya, saya mengalami begitu banyak (kondisi) mental yang berbeda. Dan sekarang...(menunjukkan gestur yang menggambarkan bahwa ia sudah berada di situasi yang jauh lebih baik)," lanjut dia.

Ia juga sempat terlibat kasus kecanduan opium dan alkohol. Bahkan tiga hari sebelum kematiannya, Aaron sempat dihentikan oleh polisi karena mengemudi dengan pengaruh obat-obatan atau DUI (Driving under the influence).

Selain masalah mental, beberapa tahun belakangan Aaron juga sempat mengkhawatirkan kondisi kesehatannya yang berisiko mengalami penyakit menular seksual (PMS). Untungnya, saat dilakukan tes ia bebas dari HIV, klamidia, ataupun penyakit menular seksual lainnya.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora