Menuju konten utama

Penyakit Difteri: Puskesmas Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Menurut Priharto, penyakit difteri disebabkan oleh kuman bernama Corynebacterium diphtheriae.

Penyakit Difteri: Puskesmas Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Seorang balita menangis saat imunisasi difteri di salah satu klinik kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh puskesmas agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit difteri. Pasalnya, sudah ada 22 pasien yang terkena penyakit difteri ini.

"Terlebih, sepanjang tahun 2017 ini, tercatat ada 22 pasien yang menderita difteri. Makanya, saya minta supaya semua puskesmas tingkatkan kewaspadaan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto, di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Menurut Priharto, Dinas Kesehatan DKI telah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit difteri, terutama di tingkat puskesmas yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Penyakit difteri itu pada umumnya menyerang anak-anak. Semua puskesmas kami minta waspada, karena puskesmas itu langsung berhubungan dengan masyarakat," katanya.

Ia menyatakan, apabila ada pasien yang terjangkit penyakit difteri, maka pasien itu harus segera ditangani dengan tindakan surveillance. Selain itu juga perlu melacak sejauh mana penyakit itu menjangkiti orang tersebut serta asal atau sumber penyakit tersebut.

"Kalau tiba-tiba ada satu orang yang kena penyakit difteri, kita harus langsung lakukan surveillance. Kesulitannya adalah, di Jakarta ini kan banyak orang yang keluar masuk, jadi sumbernya bisa dari mana saja," katanya.

Dari 22 pasien yang tercatat menderita terjangkit difteri, kata dia, tiga orang di antaranya diketahui belum diberikan imunisasi.

"Sedangkan ada pula empat orang lainnya sudah memiliki riwayat imunisasi, namun kemudian terkena penyakit difteri ketika menjenguk orang yang juga menderita penyakit tersebut," ujarnya.

Menurut Priharto, penyakit difteri disebabkan oleh kuman bernama Corynebacterium diphtheriae. Penyakit tersebut dapat menyebar melalui udara dan bersifat menular.

Baca juga artikel terkait DIFTERI

tirto.id - Kesehatan
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto