Menuju konten utama

Penumpang Pesawat Naik 47,2 Persen di Oktober Usai PPKM Darurat

Pergerakan penumpang pada September tercatat 1.943.424 kemudian naik menjadi 2.860.812 di Oktober 2021.

Penumpang Pesawat Naik 47,2 Persen di Oktober Usai PPKM Darurat
Calon penumpang pesawat bersama anaknya melewati pemeriksaan petugas di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.

tirto.id -

PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat terjadi pertumbuhan trafik penumpang sebesar 47,2 persen pada Oktober 2021 dibanding September 2021.

Pergerakan penumpang pada September tercatat 1.943.424 kemudian naik menjadi 2.860.812 di Oktober 2021.

Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat, di Oktober 2021 tumbuh 31,4 persen, dari 23.379 di September 2021 menjadi 30.730 pergerakan pesawat pada Oktober 2021.

Begitu juga dengan trafik kargo yang tumbuh 9,6 persen dari 35.589.981 kilogram pada September menjadi 39.028.581 kilogram pada Oktober 2021.

"Selepas masa PPKM Darurat pada Juli 2021 lalu, trafik penerbangan terus mengalami pertumbuhan. Pelonggaran syarat perjalanan udara sejak September dan Oktober berdampak pada peningkatan trafik penerbangan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Selasa (9/11/2021).

"Walaupun begitu, penerapan protokol kesehatan di seluruh bandara Angkasa Pura I tetap dilakukan dengan ketat dan sesuai prosedur," tambahnya.

Adapun trafik penumpang tertinggi pada Oktober lalu terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebesar 664.514, sedangkan trafik penumpang tertinggi kedua terdapat di Bandara Juanda Surabaya sebesar 570.487 pergerakan penumpang, dan yang ketiga di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yaitu 464.840 pergerakan penumpang.

Sementara itu, total trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I sejak Januari hingga Oktober 2021 yaitu 21.255.164 pergerakan penumpang, 258.698 pergerakan pesawat, dan 340.981.684 kilogram kargo.

Pada Oktober 2021, Angkasa Pura I melayani penumpang rata-rata 92.284 penumpang per hari di 15 bandaranya.

Walaupun mengalami pertumbuhan rata-rata penumpang harian dibanding September lalu yang hanya 64.780 penumpang per hari, namun peningkatan tersebut masih belum dapat menyamai rata-rata trafik harian pada masa sebelum penerapan PPKM Darurat, khususnya perode 18 Mei - 2 Juli.

Saat itu, rata-rata trafik penumpang harian mencapai 119.845 penumpang per hari.

"Seiring dengan pelonggaran syarat mobilitas masyarakat, khususnya menggunakan transportasi udara, di tengah penurunan kasus COVID-19 dan 200 juta vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan per 5 November lalu, diharapkan trafik penerbangan terus mengalami peningkatan hingga akhir tahun," ujarnya.

"Perhelatan ajang balap motor internasional World Superbike 2021 di Mandalika pada 19 hingga 21 November diharapkan juga meningkatkan trafik penerbangan dan memulihkan pariwisata Lombok," tandas dia.

Baca juga artikel terkait PENINGKATAN PENGGUNA PESAWAT atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari