tirto.id - KAI Divisi LRT Jabodebek menyampaikan permohonan maaf akibat keterlambatan perjalanan LRT Jabodebek pada Selasa (29/8/2023) kemarin. Keterlambatan tersebut diakui menimbulkan ketidaknyamanan dalam perjalanan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari keterlambatan perjalanan LRT Jabodebek hari ini,” ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo dalam keterangannya, dikutip Rabu (30/8/2023).
Dia menyampaikan saat ini LRT Jabodebek mengoperasikan sebanyak 12 trainset atau rangkaian kereta dan 158 perjalanan setiap harinya dengan tarif promo yang diberlakukan hingga akhir September 2023 sebesar Rp5000.
Menurut Kuswardoyo, perjalanan LRT Jabodebek saat ini memiliki jarak waktu kedatangan antar kereta mencapai 20 menit. Hal tersebut dikarenakan frekuensi dan rangkaian kereta yang dioperasikan masih terbatas mengikuti Grafik Perjalanan Kereta yang telah ditetapkan Kementerian Perhubungan.
"Antusiasme warga masyarakat yang cukup baik terhadap dioperasikannya LRT Jabodedek, menunjukkan bahwa transportasi yang telah disiapkan pemerintah ini akan mampu menjadi alternatif transportasi pilihan di wilayah Jabodebek nantinya," jelasnya.
LRT Jabodebek, lanjut dia, terus berupaya membenahi beberapa kekurangan yang masih ada sehingga mengakibatkan berkurangnya kenyamanan penumpang.
Untuk diketahui, LRT Jabodebek beroperasi mulai pukul 05.00 sampai 20.00 WIB dengan jam keberangkatannya paling awal dari:
- Jati Mulya ke Dukuh Atas pukul 05:00
- Dukuh Atas ke Jati Mulya pukul 05:58
- Harjamukti ke Dukuh Atas pukul 05:09
- Dukuh Atas ke Harjamukti pukul 05:09.
Sementara itu keberangkatan terakhir LRT Jabodebek saat ini dari:
- Dukuh Atas ke Jati Mulya pukul 18:58
- Jati Mulya ke Dukuh Atas pukul 18:00
- Harjamukti ke Dukuh Atas pukul 17:49
- Dukuh Atas ke Harjamukti pukul 17:49.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Bayu Septianto