Menuju konten utama

Penjelasan Firli soal Kabur dari Wartawan Usai Diperiksa Polisi

Firli Bahuri mengklaim, dirinya tidak pernah berniat untuk melarikan diri dari awak media.

Penjelasan Firli soal Kabur dari Wartawan Usai Diperiksa Polisi
Ketua KPK Firli Bahuri menggelar konferensi pers klarifikasi pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menjelaskan mengenai dirinya yang kabur dan bersembunyi dari awak media usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pekan lalu.

Firli menerangkan, saat itu dirinya tidak pernah berniat untuk melarikan diri dari awak media. Ia pun memahami dirinya sebagai pimpinan sebuah lembaga pasti ditunggu-tunggu untuk memberikan pernyataan.

Dijelaskan Firli, saat itu dirinya hanya sedang kebingungan karena mobil yang dikendarainya tidak terlihat. Kemudian, ada seseorang yang menawarkannya untuk mengantar dengan mobil lain.

"Seseorang menyampaikan kepada saya meminjamkan mobil dan mengantarkan kepada tempat tujuan," kata Firli di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).

Firli langsung menerima tawaran itu karena harus dengan segera menuju Gedung KPK untuk melakukan rapat koordinasi. Purnawirawan Polri itu menuturkan, dirinya bahkan sudah terlambat dan ditunggu oleh perwakilan Kejaksaan Agung.

"Karena ditunggu kegiatan penting di KPK karena ada OTT. Jamwas dan Dirdik hadir di KPK sampai sore hari. Saya hadir ke kantor untuk hadir ketemu rekan-rekan penegakan hukum lain dari Jamwas Kejaksaan," tutur Firli.

Lebih lanjut Firli menjelaskan, dirinya juga membutuhkan waktu untuk menenangkan diri sebelum memberikan keterangan. Oleh karenanya, usai menenangkan diri, ia mengklaim baru dapat menjelaskan semuanya hari ini.

"Saya sadar rekan-rekan menunggu, tapi saya sebagai manusia, tapi saya butuh jeda di situasi upnormal yang tidak bisa dijelaskan. Karena sehari sebelumnya saya tidak tidur dan menangani kasus OTT Bupati Sorong," ucap Firli.

Di sisi lain, Firli menyampaikan bahwa dirinya merasa Mabes Polri kini menjadi institusi yang asing baginya, terutama pada pemeriksaan 16 November 2023 itu. Padahal, kata Firli, dirinya sudah mengabdi kepada negara melalui Polri selama 40 tahun.

"Saya tentu bertanya kepada diri saya, 40 tahun mengabdi di kepolisian, tapi saya tanya apakah benar saya benar mengabdi di sana? Mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya? Itu yang dirasa 16 November saat itu. Kenapa ketidakadilan ada? Dan benar adanya," ujar Firli.

Diketahui, pada pemeriksaan Firli Bahuri di bareskrim Polri, Kamis (16/11/2023), ia melarikan diri dengan menumpangi mobil berbeda saat kedatangannya. Usai diperiksa tiga jam, Firli pergi dengan menutupi wajahnya menggunakan masker dan tas di dalam mobil tersebut.

Baca juga artikel terkait FIRLI BAHURI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang