Menuju konten utama

Pengertian Kode Genetik, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Tabelnya

Kode genetik adalah rangkaian tiga basa nitrogen yang terdapat pada rantai DNA atau RNA. Simak ciri-ciri, fungsi, dan tabel kode genetik di bawah ini.

Pengertian Kode Genetik, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Tabelnya
Ilustrasi kode genetik DNA dan Kromosom. foto/Istockphoto

tirto.id - Kode genetik atau biasa yang disebut kodon merupakan rangkaian tiga basa nitrogen yang terdapat pada rantai Deoxyribonucleic Acid (DNA) atau Ribonucleic Acid (RNA). Masing-masing kodon mewakili asam amino yang bergabung dengan rantai polipeptida pada saat sintesis protein.

Kode genetik juga sering disebut dengan kodon triplet. Hal ini dikarenakan kode genetik terdiri atas kombinasi tiga nukleotida berurutan pada rantai mRNA (messenger Ribonucleic Acid). Kode genetik berisi informasi yang menentukan karakteristik makhluk hidup dan tersimpan dalam DNA.

Istilah kode genetik berhubungan dengan sintesis protein, yaitu proses pembentukan suatu protein yang melibatkan sintesis RNA dan dibantu oleh DNA. Molekul DNA berperan sebagai sumber pengodean asam nukleat untuk menjadi asam amino (protein).

Asam amino akan membentuk protein. Kemudian, protein nantinya akan berfungsi sebagai zat penyusun dalam tubuh.

Dilansir Encyclopaedia Britannica, ada empat jenis basa nitrogen yang membentuk DNA atau RNA, yaitu adenin (A), guanin (G), sitosin (S), dan Urasil (U).

Fungsi Kode Genetik

Kode genetik berperan membawa informasi tentang urutan asam amino yang dibutuhkan oleh protein. Setiap gen punya peran untuk menyandikan suatu sifat tertentu pada makhluk hidup. Berikut ini beberapa fungsi kode genetik:

1. Sintesis protein

Kode genetik dapat menyandikan informasi yang dibutuhkan saat sintesis protein. Proses ini melibatkan transkripsi dan translasi. Transkripsi merupakan proses mengubah urutan nukleotida DNA menjadi mRNA. Sementara itu, translasi adalah proses penerjemahan urutan nukleotida dalam mRNA menjadi urutan asam amino. Proses translasi ini terjadi di ribosom.

2. Ekspresi gen

Kode genetik yang disimpan dalam DNA terlibat dalam pengaturan ekspresi gen. Ekspresi gen tersebut yang akan memunculkan fenotipe dari makhluk hidup.

3. Pewarisan sifat

Kode genetik berperan dalam pewarisan sifat dari ancestor ke generasi berikutnya. Dalam materi genetik, DNA mempunyai fungsi khusus sebagai unit yang mereplikasi DNA baru. Dengan begitu, DNA induk bisa diturunkan ke generasi selanjutnya.

Ciri-ciri Kode Genetik

Kode genetik DNA dan RNA memiliki beberapa ciri khusus. Empat ciri kode genetik meliputi:

1. Triplet kodon

Untuk menyandikan satu asam amino tertentu, kode genetik menggunakan urutan tiga nukleotida. Hal itulah yang disebut dengan triplet kodon. Contoh kode genetik dengan ciri triplet kodon adalah UGG, yang mengodekan asam amino triptofan.

2. Universal

Kode genetik bersifat universal untuk semua organisme. Urutan ketiga basa tersebut akan selalu sama pada organisme apapun. Baik manusia, hewan, maupun bakteri, akan membentuk asam amino yang sama.

3. Non-overlap

Setiap kodon dalam kode genetik tidak akan tumpang-tindih satu sama lain ketika proses translasi berlangsung. Artinya, masing-masing kodon hanya akan membentuk satu asam amino pada rantai polipeptida yang sedang disintesis.

4. Degeneratif

Kode genetik memiliki ciri degeneratif, yang artinya bahwa beberapa kodon dapat menyandi asam amino yang sama. Meskipun sebagian besar triplet kodon mengkodekan asam amino tertentu, ada beberapa asam amino yang dapat diwakili oleh lebih dari satu triplet kodon.

Contoh kode genetik dengan ciri degeneratif adalah asam amino leusin, yang memiliki enam triplet kodon berbeda yang dapat menyandikannya, yaitu CUU, CUC, CUA, CUG, UUA, dan UUG.

Tabel Kode Genetik

Tabel ini menyajikan informasi terkait cara nukleotida disusun menjadi triplet kodon yang menyandikan asam amino tertentu. Berikut contoh tabel kode genetik:

Tabel Kode Genetik

Tabel Kode Genetik. wikimedia commons.publik domain/Dave15o1

  • Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh. Cara membaca kodon pembentukannya adalah dibaca dari atas ke bawah serta dari kiri ke kanan.
  • Sebagai contoh, kode genetik tirosin adalah UAU-UAC . ada juga triplet kodon yang mengkodekan asam amino yang sama (GGU, GGC, GGA, GGG) yaitu asam amino glicin.
  • Tabel kode genetik juga memiliki tiga kodon stop, yaitu UAA, UAG, dan UGA. Ketiga kodon tersebut tidak mengkodekan asam amino, tetapi berfungsi sebagai sinyal untuk menghentikan sintesis protein.

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin