Menuju konten utama

Penembak Jitu Tewaskan Empat Polisi AS di Dallas

Empat polisi tewas akibat aksi penembak jitu di Kota Dallas, AS. Insiden itu terjadi di tengah protes warga terhadap penembakan seorang pria kulit hitam oleh polisi.

Penembak Jitu Tewaskan Empat Polisi AS di Dallas
(Ilustrasi). Foto/Shutterstock

tirto.id - Sebanyak empat polisi tewas akibat aksi penembak jitu di Kota Dallas, Amerika Serikat (AS). Insiden itu terjadi di tengah protes warga terhadap penembakan seorang pria kulit hitam oleh polisi.

Sejumlah saksi mata mengatakan suara letusan senjata terdengar ketika para pengunjuk rasa menggelar pawai di tengah kota. Sontak para peserta pawai bubar dan mencari tempat berlindung.

Kepala Polisi Dallas, David Brown, mengatakan pencarian “intensif” tengah dilakukan untuk mencari pelaku penembakan.

Selain menewaskan empat polisi, pelaku mencederai enam petugas. Saat ini, dua polisi menjalani operasi dan dua lainnya dalam kondisi kritis.

Protes terhadap polisi AS mengemuka sehari hari setelah kematian dua warga kulit hitam, Philando Castile di Minnesota dan Alton Sterling di Louisiana.

Pada Rabu (6/7/2016), Philando Castile, tampak ditembak polisi dan kemudian darah keluar dari tubuhnya.

Kekasih Castile merekam kejadian ketika polisi tetap mengarahkan senjata dan menyiarkannya langsung di internet. Di dalam mobil juga terdapat seorang anak yang menyaksikan peristiwa itu.

Sehari sebelumnya, Alton Sterling, ditembak mati oleh polisi di Baton Rouge, Negara Bagian Louisiana.

Presiden AS Barack Obama berpendapat insiden seperti itu tak seharusnya memecah belah polisi dan masyarakat yang dilayani polisi.

"Yang jelas penembakan-penembakan fatal ini bukan insiden tersendiri," katanya.

Oleh karenanya, menurut Obama, semua pihak harus bekerja sama untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan.

Baca juga artikel terkait POLITIK atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora