tirto.id -
Pendukung paslon 02 mengadakan acara gandengan tangan salam dua jari di sepanjang Jalan Yogya-Magelang dari mulai Tugu Perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta hingga Jalan Yogya-Magelang Kilometer 22, Kecamatan Salam Magelang, Jawa Tengah.
Inisiator sekaligus penanggung jawab acara tersebut, Anang Imammudin mengatakan acara ini digagas oleh para pendukung Prabowo-Sandi di Jateng dan dihadiri pendukung dari sejumlah daerah. "Ini gerakan murni rakyat," kata dia, Jumat (1/3/2019).
Imanuddin juga mengatakan, acara yang diadakan dengan menghadirkan ribuan orang itu berbarengan dengan acara pendukung paslon 01 yang juga diadakan di Kecamatan Salam. Namun belakangan acara pendukung paslon 01 di pindahkan ke Kecamatan Muntilan.
"Kegiatan kami izin sudah beres dan jauh-jauh hari, duluan kami izinnya. Acara saya beres [izinnya] malah sampai Mabes Polri," ungkap dia.
Dari pantauan Tirto acara pendukung paslon 02 yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB berjalan tertib. Polisi bersama TNI menjaga ketat para pendukung yang berada di pinggir jalan.
Hal ini juga ditegaskan oleh Anang yang telah mengantisipasi sebelumnya agar tidak terjadi gesekan antar pendukung paslon presiden dan wakil presiden.
"Kami gerakan akal sehat dan santun. Kalau ada provokasi kami akan menahan diri dan biar aparat yang menangani," ujar dia.
Sementara itu pendukung Paslon 01 mengadakan peresmian posko Jokowi-Ma'ruf Amin di Joglo Jembatan Kali Putih, Salam, Magelang. Lokasi ini hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari lokasi kegiatan pendukung Paslon 02.
Peresmian dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dengan doa da makan bersama. Acara dilanjutkan di Lapangan Tamanagung, Muntilan. Pendukung Paslon 01 menggelar panggung terbuka yang diisi para penyanyi dangdut.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang M Yasin Awan Wiratno mengatakan, semula panggung dangdut ini digelar di tempat peresmian posko, tapi untuk mengantisipasi kericuhan antara pendukung Prabowo dan Jokowi, panggung dipindah ke Tamanagung yang berada sekitar 5 kilometer dari posko Jokowi.
"Ini dipindah supaya yang seperti di Jogja kemarin enggak terulang. Kan kalau panggung kaya gini di pinggir jalan juga bikin macet, terus kan itu searah dengan yang pendukung Paslon 02, makanya dipindah sini, untuk antisipasi aja sih," ujar Wiratno.
Menurut dia, masing-masing kubu suda
h diajak berkoordinasi terkait pemindahan ini jauh-jauh hari dan tidak ada masalah berarti di antara keduanya.
Berdasarkan pengamatan reporter Tirto, acara dengan panggung terbuka yang digelar di lapangan Tamanagung berlangsung kondusif meski hujan turun deras.
Pendukung paslon 01 mengenakan kaos putih bertuliskan Jokowi-Amin dan sebagian besar membawa bendera PDIP.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali