tirto.id - Aparat kepolisian dan TNI terlihat telah berjaga di sekitaran Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Penjagaan ini dilakukan lantaran ada dua kelompok massa, yakni Forum Umat Islam (FUI) dan Gerakan Jaga Indonesia yang akan melakukan unjuk rasa di depan Gedung KPU.
"Insya Allah enggak ada bentrokan karena kami dari kepolisian juga sudah memfasilitasi. Jadi kelompok massanya akan dimediasi oleh KPU untuk diterima audiensinya," kata Kapolres Jakpus Kombes Harry Kurniawan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Awalnya, aksi ini akan dilakukan oleh Forum Umat Islam (FUI) yang menuntut KPU menjadi lembaga penyelenggara pemilu yang bersih, jujur, dan adil tanpa kecurangan.
Ternyata, beredar pula foto poster dari Gerakan Jaga Indonesia yang mengklaim akan menjaga KPU dari upaya intimidasi yang dilakukan kelompok radikalis.
Guna menghindari bentrokan, Harry mengatakan aparat keamanan menyediakan dua tempat terpisah yang disiapkan untuk massa menyampaikan aspirasinya.
Kelompok FUI diberi tempat di sebelah kanan depan Gedung KPU, sedangkan kelompok Gerakan Jaga Indonesia di sebelah kiri.
"Intinya kedua kelompok masa itu mereka menyampaikan bahwa kegiatan Pilpres ini dapat berjalan dengan baik aman," jelas Harry.
Awalnya, FUI akan mengawali aksinya dari Bundaran HI. Namun, kepolisian mengubah rencana tersebut dengan mengarahkan mereka berkumpul di masjid sekitar KPU, seperti Masjid Sunda Kelapa atau Masjid Cut Meutia.
Nantinya aparat kepolisian juga mengawal dari lokasi massa berkumpul hingga ke kantor KPU. Menurut Harry, ada sekitar 4.039 personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP disiagakan untuk menjaga aksi ini.
"Keseluruhan personil kami 4039 itu dari unsur TNI, Polri dan pemerintah kota serta juga dari KPU," terangnya.
Pantauan reporter Tirto di depan Gedung KPU, kendaraan taktis juga sudah disiagakan di antaranya tiga kendaraan barracuda dan dua water canon. Kawat berduri juga sudah disiagakan namun belum terlihat terpasang di sekitaran Gedung KPU.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno