Menuju konten utama

Pemudik Diimbau Selektif Pilih Kendaraan Cegah Kekerasan Seksual

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat menerima tawaran makanan, minuman, atau mainan dari orang yang tidak dikenal.

Pemudik Diimbau Selektif Pilih Kendaraan Cegah Kekerasan Seksual
Calon penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang didominasi pemudik awal menunggu jadwal keberangkatan di salah satu loket bus AKAP di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (10/4/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/jp.

tirto.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga masyarakat selektif dalam memilih kendaraan saat mudik lebaran Idulfitri 2023. Hal itu guna mencegah potensi kejahatan dan kekerasan seksual khususnya pada anak dan perempuan.

“Khususnya orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dirinya dan anaknya agar terhindar dari modus-modus kejahatan, kekerasan, khususnya kekerasan seksual, penculikan dan lainnya. Jangan pernah melepaskan pengawasan terhadap anak-anak kita,” ujar Bintang dalam keterangannya, Jumat (14/4/2023).

Bintang mengingatkan orang tua untuk memberikan pesan pada anak-anak agar berhati-hati dengan tawaran makanan, minuman, atau mainan dari orang yang tidak dikenal selama mudik.

“Selain itu, alangkah baiknya jika membekali anak dengan tanda pengenal di kantong celana atau bajunya untuk mengantisipasi anak terpisah dari ayah dan ibu di tempat keramaian,” kata Bintang.

Bintang juga mengimbau pemudik perempuan dan anak agar mempersiapkan dengan baik segala kebutuhan spesifik yang harus dibawa selama perjalanan.

“Harapan saya selain mengutamakan keselamatan, tentunya menciptakan suasana aman dan nyaman selama perjalanan juga harus menjadi perhatian para pemudik, termasuk meminimalisasi terjadinya berbagai bentuk kekerasan,” imbuh Bintang.

Bintang berpesan kepada para penyedia jasa transportasi umum untuk menyiapkan transportasi mudik yang layak untuk menempuh perjalanan jauh, nyaman, dan aman.

“Seperti menyiapkan ruang khusus yang dapat memberikan kesempatan khususnya kepada Ibu-Ibu yang masih menyusui untuk memberikan ASI kepada anaknya, lampu yang memadai dan tempat duduk yang meminimalisasi kemungkinan terjadinya pelecehan seksual,” kata dia.

Kementerian PPPA menginformasikan kepada masyarakat, dalam perjalanan mudik nanti apabila melihat atau mengalami kekerasan, terutama pada perempuan dan anak, dapat menghubungi layanan Sahabat perempuan dan Anak (SAPA 129) pada Hotline 129 atau Whatsapp di nomor 08111-129-129. Bisa juga melapor langsung ke UPTD PPA/P2TP2A yang telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah, meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mendukung upaya menciptakan mudik aman, nyaman, dan terbebas dari kekerasan seksual bagi perempuan dan anak. KPAI merekomendasikan disediakan fasilitas yang ramah anak di setiap moda transportasi.

“Kami juga mengimbau agar para petugas yang berjaga selama masa mudik lebaran diberikan edukasi terkait keselamatan anak dan indikasi terjadinya kekerasan seksual dalam perjalanan mudik,” ujar Ai.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi yang ramah terhadap kelompok rentan, yaitu kelompok disabilitas, lanjut usia, anak-anak dan ibu hamil.

“Pelayanan transportasi yang aman dan nyaman adalah hak seluruh masyarakat, termasuk pengguna jasa yang memiliki keterbatasan secara fisik berhak pula mendapatkan pelayanan yang setara” kata Budi.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2023 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan