tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan bantuan kepada masyarakat korban terdampak banjir di Malinau dan Nunukan.
Bantuan berupa sembako senilai Rp400 juta dan beras 100 ton tersebut didistribusikan langsung oleh Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang pada Sabtu (23/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Zainal mengatakan atas nama pribadi dan Pemprov Kaltara sangat prihatin dengan terjadinya musibah banjir di dua kabupaten, yaitu Malinau dan Nunukan.
"Ini sudah merupakan situasi yang tanggap darurat yang mana kita selaku pemerintah harus selalu berada di tengah masyarakat," ujar Gubernur Zainal, Sabtu (23/9/2023).
Sebelumnya, pada Jumat (22/9) kemarin, Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP telah meninjau lokasi banjir di Kabupaten Malinau, dan sehari kemudian Gubernur Kaltara turut berkunjung ke lokasi bencana tersebut.
Total dana yang dikeluarkan oleh Pemprov Kaltara untuk pemberian bantuan sembako pada masyarakat korban banjir di Malinau dan Nunukan senilai Rp400 juta. Pemprov Kaltara juga mengirimkan makanan bungkus untuk warga di beberapa daerah yang terdampak banjir.
"Ada saudara kita yang terkena banjir tidak bisa memasak kemudian kita kirim makanan yang sudah jadi ke tempat-tempat yang banjir," jelas Gubernur Zainal.
Di Kabupaten Malinau, hampir semua kecamatan direndam banjir. Adapun kawasan yang paling terdampak ialah Malinau Kota dan Malinau Utara.
Banjir kali ini merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Malinau, dan bahkan sampai menghanyutkan beberapa rumah.
"Sudah tertangani dan gerak cepat seluruh aparat yang ada di sini untuk memberikan bantuan dan untuk rumah yang terbawa arus kita kasih bantuan seperti (kejadian) kebakaran, yaitu 1 rumah Rp 10 juta," pungkas Gubernur Zainal.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis