Menuju konten utama

Pemerintah Tambah Anggaran Pendidikan 2023 hingga Rp595,9 Triliun

Menurut Sri Mulyani, kebutuhan anggaran pendidikan termasuk beasiswa kepada 20 juta siswa Kartu Indonesia Pintar, dan beasiswa kepada 975,3 ribu mahasiswa.

Pemerintah Tambah Anggaran Pendidikan 2023 hingga Rp595,9 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers usai menutup pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (18/2/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.

tirto.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menambah alokasi anggaran pendidikan hingga mencapai Rp595,9 triliun pada tahun depan. Alokasi ini lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang hanya sebesar Rp542,8 triliun.

"Untuk anggaran pendidikan tahun depan akan meningkat lagi ini akan mendukung berbagai belanja pendidikan," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, usai konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4/2022).

Sri Mulyani mengatakan, kebutuhan anggaran pendidikan tersebut termasuk beasiswa kepada siswa-siswi. Dalam hal ini terdapat 20 juta siswa Kartu Indonesia Pintar, dan sebanyak 975,3 ribu mahasiswa mendapatkan beasiswa.

"Dan juga untuk membayar tunjangan profesi guru dan PNS untuk yang merupakan profesi pendidik sebanyak 264.000 orang," ujarnya.

Selain itu, belanja pendidikan juga dipakai untuk operasional sekolah melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan juga biaya operasional sampai tingkat PAUD. "Di mana 6,5 juta anak-anak pada usia dini yang akan mendapatkan manfaat," katanya.

Sejak tahun 2007, pemerintah telah mengalokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan. Untuk tahun 2022 ini, total anggaran pendidikan sebesar Rp542,8 triliun. Alokasi untuk anggaran pendidikan bergantung pada besaran APBN setiap tahunnya. Apabila APBN-nya naik, semakin meningkat pula anggaran pendidikan di tahun tersebut.

“Anggaran (pendidikan) 20 persen dari dan yang diamanatkan oleh konstitusi itu bisa dan harus bisa dimanfaatkan antargenerasi, dikelola dengan baik,” kata Sri Mulyani.

Baca juga artikel terkait ANGGARAN PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Restu Diantina Putri