tirto.id - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang menguji coba model bisnis yang bisa menunjang operasional sepeda motor listrik di Indonesia.
Menurut Airlangga, uji coba tersebut saat ini sedang dilakukan di kota Bandung, Jawa Barat.
“Soal roda dua [motor listrik], hari ini sedang percobaan di Bandung, model bisnis bagi motor listrik,” ucap Airlangga dalam konferensi pers “Nota Keuangan/RAPBN 2020” di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta pada Jumat (16/8/2019).
Airlangga mengatakan salah satu bentuk uji coba yang dilakukan adalah mekanisme pengisian daya bagi sepeda motor listrik, yakni dengan baterai yang dapat ditukar.
Nantinya salah satu tempat yang dapat melayani pertukaran baterai ini adalah minimarket yang saat ini sedang dijajaki kerja samanya. Uji coba ini juga melibatkan sejumlah universitas di Bandung.
“Kami akan melibatkan universitas sampai minimarket. Model baterai bisa dipertukarkan,” ujar dia.
Selain di Bandung, Airlangga mengatakan model bisnis untuk menunjang operasional sepeda motor listrik tersebut juga akan diuji coba di DKI Jakarta dan Bali.
Namun, untuk saat ini, uji coba baru sebatas dilakukan di Bandung. Bila sudah terlihat hasilnya, kata Airlangga, uji coba prototipe dapat dilakukan di Jakarta dan Bali.
“Kami akan bicara dengan Pemda DKI dan Pemda Bali kalau kami mau coba prototyping di dua kota itu,” tambah Airlangga.
- Perpres Mobil Listrik Diteken, Jokowi Minta K/L Buat Aturan Turunan
- BPPT Siapkan Dua Stasiun Pengisian Cepat untuk Mobil Listrik
- Jokowi Teken Perpres Mobil Listrik, Menperin: TKDN 35% Sampai 2023
- Anargya EV Mark 1.0, Mobil Listrik ITS Ikut Student Formula Japan
- IESR: Pemerintah Perlu Prioritaskan Motor Listrik Ketimbang Mobil
- Motor Listrik Gesits Meluncur, Bagaimana Kansnya di Indonesia?
- Motor Listrik Diusulkan Jadi Kendaraan Dinas ASN Jakarta
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom